PPU
Peran Arsip Sebagai Pilar Transparansi Kinerja Pemda PPU

Transparansi kerja Pemerintah Daerah Penajam Paser Utara (PPU) menjadi sorotan utama Kepala Bidang Kearsipan Dinas Perpustakaan Umum dan Arsip (Dispusip) PPU, Sulaiman. Lantaran peran penting arsip yang dapat menentukan akuntabilitas dan kualitas kinerja Pemda PPU.
“Ukuran kinerja itu menghasilkan sesuatu. Akuntabilitas kinerja pemerintah itu diukur lewat catatan pekerjaan,” ujar Sulaiman dengan tegas, baru-baru ini.
Menurutnya, catatan kerja yang baik menjadi pondasi utama untuk mengukur transparansi dan akuntabilitas suatu pemerintahan. Sulaiman menggarisbawahi bahwa mekanisme kearsipan yang baik adalah kunci utama dalam menjaga integritas catatan kerja pemerintah.
“Jadi, kalau catatan kerjaannya membuat surat saja tidak mempedomani tata naskah, kan akan dianggap tidak bekerja. Normanya, kalau Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) tidak mempedomani mekanisme kearsipan, pimpinannya dipertanyakan,” lanjutnya.
Pimpinan yang tidak mempedomani mekanisme kearsipan dianggapnya sebagai suatu tantangan serius dalam menjalankan fungsi kelembagaannya. Sulaiman menegaskan bahwa SKPD yang tidak mengacu pada prinsip-prinsip kearsipan cenderung menghadapi pertanyaan terkait akuntabilitas dan transparansi.
“Sebagai seorang pimpinan, jika tidak mengacu pada ini, bagaimana mau menjalankan fungsi kelembagaannya, sementara lembaga itu pasti menghasilkan naskah,” tambahnya.
Dalam upaya memperkuat transparansi, Sulaiman menekankan pentingnya peran arsip sebagai representasi konkret dari catatan kerja dan keputusan pemerintah.
Menurutnya, arsip yang terorganisir dengan baik tidak hanya mencerminkan tata kelola yang efisien tetapi juga mendukung proses pengambilan keputusan yang akurat.
“Sistem kearsipan yang baik adalah pondasi untuk membangun transparansi. Dengan catatan kerja yang rapi dan terarsipkan, proses pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan lebih efisien dan akurat,” ujarnya.
Dengan memfokuskan perhatian pada peran arsip dalam menciptakan transparansi, Sulaiman berharap dapat memberikan dorongan untuk peningkatan praktik kearsipan di semua SKPD di PPU.
Melalui pemahaman akan keterkaitan erat antara kearsipan dan transparansi, diharapkan Pemda PPU dapat melangkah menuju tata kelola pemerintahan yang lebih terbuka dan akuntabel. (nip/fth)
ADVERTORIAL DINAS PERPUSTAKAAN & KEARSIPAN KALTIM
-
BALIKPAPAN3 hari ago
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Dishub Kaltim Pastikan Operator Ojol Terapkan Tarif Sesuai Pergub 2023, Maxim Siap Patuhi Aturan
-
SAMARINDA5 hari ago
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
NUSANTARA3 hari ago
PMI di Korsel Meninggal Akibat Kecelakaan Kerja, Pemerintah Bawa Pulang Jenazah dan Beri Santunan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
SAMARINDA2 hari ago
Kepala SMA 10 Samarinda Diberhentikan Sementara, Pertanyakan Kewenangan Plt Disdikbud
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Darlis Pattalongi: Ijazah PAUD Bukan Syarat Mutlak Masuk SD di Kaltim
-
SAMARINDA2 hari ago
Guru Senior Terkejut Ditunjuk Jadi Plt Kepala SMAN 10 Samarinda
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Gubernur Kaltim Minta BUMD Perkuat Peran dalam Peningkatan PAD melalui Sektor Tambang dan Migas