INTERNASIONAL
Perjuangkan Dana Emisi Karbon dari Bank Dunia, Gubernur Bersama Rombongan Pemprov Kaltim ke Brazil

Keseriusan Gubernur Kaltim Isran Noor mendapatkan kompensasi dana emisi karbon dari Bank Dunia tak bisa dipandang sebelah mata. Isran bela-belain bersama rombongan Pemprov Kaltim pergi hingga ke Brazil.
Senin 2 Mei 2023 lalu, rombongan Pemprov Kaltim yang dipimpin oleh Gubernur Kaltim Isran Noor didampingi Sekda Sri Wahyuni tiba di Sao Paulo Brazil.
Gubernur bersama jajarannya pergi bukan untuk jalan-jalan. Tapi berupaya meyakinkan dan mensosialisasikan program yang telah dilakukan Pemprov Kaltim. Untuk mendapatkan bantuan subsidi atau kompensasi dari Bank Dunia (World Bank). Dalam program penurunan emisi karbon.
Sebelumnya, Gubernur Isran yang juga Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) dan rombongan menjalani perjalananan dari Bandara Soekarno Hatta Cengkareng menuju Doha Qatar, Ahad 30 April 2023, Pukul 06.45 WIB dan mendarat di Doha Qatar Pukul 11.00 pm waktu Doha Qatar.
Selanjutnya, perjalanan dilanjutkan dari Doha Qatar, Senin 1 Mei 2023. Pukul 01.10 am waktu Doha Qatar dan mendarat di Sao Paulo Brazil, pukul 11.05am waktu Brazil.
Kemudian rombongan Gubernur Isran melanjutkan perjalanan dari Sao Paulo Brazil, Senin, Pukul 17.05pm waktu Brazil dan mendarat diperkirakan pukul 06.00pm sore waktu Brazilia.
Gubernur Isran didampingi Sekda Provinsi Kaltim Sri Wahyuni, Kepala BPKAD Kaltim H Fahmi Prima Laksana, Kabag Rumah Tangga/Sekpri, Staf Biro Perekonomian bersama Direktorat Mitigasi Perubahan Iklim Kementerian LHK dan Direktur Utama Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup Kemenkeu dan Perwakilan Bank Dunia.
“Tujuan Gubernur Isran Noor dan rombongan dalam rangka Program Pertukaran Pengetahuan Selatan Selatan ke Negara Brazil/South South Knowledge Exchange in Brazil, sejak 2-7 Mei 2023,” ucap Karo Adpim Setprov Kaltim yang juga Jubir Gubernur Hj Syarifah Alawiyah.
Sekedar diketahui, ‘Investasi’ Kaltim di bidang lingkungan, khususnya di program penurunan emisi karbon gas rumah kaca. Yang sudah dilakukan selama 13 tahun terakhir. mulai berbuah manis.
Pemprov Kaltim telah menerima kompensasi dana karbon tahun ini dari Bank Dunia sebesar Rp69 miliar.
Sebagai daerah yang masih memiliki banyak hutan. Kaltim memiliki sumber daya emisi karbon yang melimpah. Pada penghitungan terakhir, oleh tim World Bank melalui tim Program Forest Carbon Partnership Facility Carbon Fund (FCPF–CF).
Pemprov Kaltim berencana menjual sisa emisi karbon yang dibayari Bank Dunia. Sekitar 8 juta ton, secara mandiri. Dengan harapan mendapat harga yang lebih mahal.
Provinsi ini memiliki cadangan 30 juta ton emisi karbon. Emisi karbon itu lantas dibayari oleh Bank Dunia lewat pembayaran bertahap. Dari tahun 2023 sampai 2025 sebesar USD110 juta. Namun nominal itu baru mencakup 22 juta ton saja. Sisanya tidak.
Biar tidak mubazir, Gubernur Kaltim Isran Noor pun kepikiran untuk menjualnya. Melalui proses lelang. Kepergiannya ke Brazil dengan misi tersebut. (adpim/am)
-
KUTIM3 hari ago
MTQ 2025 di Kutim: Gubernur Harum Tegaskan Pentingnya Generasi Qur’ani dan Persatuan Umat
-
SAMARINDA4 hari ago
Peluncuran Program Sekolah Rakyat Mundur, Wali Kota Samarinda Segera Cek Lokasi
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Sinergi TNI-Polri dan Pemprov Kaltim Diperkuat, Gubernur Harum: Kita Bangun Kaltim dengan Solidaritas
-
KUTIM4 hari ago
LPTQ Kaltim Gelar Bimtek E-Maqro, MTQ 2025 Siap Berbasis Digital Penuh
-
FEATURE4 hari ago
Fave: Merajut Bunyi Global dari Samarinda, Musik yang Melampaui Batas
-
BONTANG4 hari ago
Pemprov Kaltim Tuntaskan Janji: Umrah, Insentif Guru, dan Dukungan UMKM Digulirkan di Bontang
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Gubernur Harum Tinjau Wilayah Utara Kaltim, Dorong Pemerataan Pembangunan dan Kesejahteraan
-
SAMARINDA24 jam ago
Usul Zonasi Kopi Keliling di Samarinda, Suparno: Tertibkan Tanpa Matikan Penghidupan