SEPUTAR KALTIM
Perlunya Kritis Terhadap Informasi Tidak Benar Jelang Pemilu

Menjelang pemilu banyak sekali informasi yang mengandung konten disinformasi, misinformasi dan malinformasi Untuk itu, pembaca perlu kritis terhadap informasi yang diterima.
Kesadaran tentang keamanan digital dan pentingnya filterisasi informasi sangat penting. Apalagi menjelang Pemilu seperti ini.
Usaha untuk melakukan edukasi ke masyarakat tentang pentingnya memverifikasi informasi dan menggunakan sumber yang terpercaya dapat membantu mengurangi penyebaran berita palsu atau manipulatif.
Pranata Komputer Dinas Komunikasi dan Informatika Prov Kaltim Eva Yusefa, menyoroti banjir informasi yang mengandung konten disinformasi, misinformasi dan malinformasi yang peredarannya sangat massif dan cepat diruang digital.
Jumlah penduduk terkoneksi internet yakni mencapai 215,62 juta, dengan pengguna ponsel smartphone terbanyak.
“Sebelumnya, pengguna ponsel pintar terbanyak berasal dari kelompok usia 18-20 tahun, namun sekarang bahkan anak-anak pun sudah menggunakannya,” ujarnya saat menjadi pembicara pada Seminar Pengawasan Pemilu Partisipasi, di Ruang Aula Gedung E UMKT, Senin, 29 Januari 2024.
Enggak semua informasi yang beredar di internet bisa dipercaya, lho. Untuk itu, pentingnya kritis dalam menyerap informasi agar tidak terpengaruh oleh informasi yang belum diverifikasi kebenarannya.
“Kita harus waspada terhadap informasi yang terlihat begitu bagus, namun ternyata tidak benar setelah dibagikan,” katanya.
Eva juga mengajak mahasiswa untuk menjaga privasi dan keamanan data pribadi, mengingat hal ini merupakan prioritas utama.
Harapannya,melalui kegiatan ini mahasiswa dapat berpikir dan memahami sebelum menyebarkan informasi kepada publik. (rw)
-
PARIWARA5 hari yang lalu
Yamaha Motor Tampil Perdana di Jakarta E-Prix 2025 Sebagai Mitra Teknis Pengembangan Powertrain Formula E
-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
BALIKPAPAN2 hari yang lalu
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Wagub Kaltim Logowo Tunjangan Operasional Dipangkas: “Memang Saya yang Minta”
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Respons Cepat Hotline 110, Polresta Samarinda Ungkap Kasus Pelecehan Anak dan Penggelapan
-
SEPUTAR KALTIM3 hari yang lalu
Satgas PASTI Blokir Ratusan Pinjol dan Investasi Ilegal, Kerugian Masyarakat Capai Rp2,6 Triliun
-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Samarinda Siap Bangun Sekolah Rakyat Tahun Ini, Daerah Lain Masih Terkendala Lahan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Kaltim Baru Miliki 38 Madrasah Negeri, Proses Penegerian Terkendala Anggaran dan Regulasi Pusat