OLAHRAGA
Persikabo 1973 Lagi Jago Tandang, Borneo FC Tak Merasa Terancam

Seluruh kemenangan Persikabo 1973 musim ini diraih di laga tandang. Borneo FC sudah memonitor itu, namun percaya diri bisa tampil lebih oke dan meraih kemenangan.
Menilik head to head Borneo FC Samarinda dan Persikabo 1973. Dari 12 pertemuan, Pesut Etam memenangkan 6 kali, imbang 2 kali, dan kalah 4 kali. Uniknya, sejak era ISC tahun 2016 lalu (waktu itu masih PS TNI). Tidak satupun dari kedua tim yang berhasil memenangkan 2 laga dari 2 kali bertemu di putaran pertama dan kedua. Selalu saling mengalahkan, atau hasil paling bagus bagi Borneo, adalah sekali menang dan sekali imbang.
Artinya, kedua tim punya rivalitas yang cukup sengit. Tidak saling mendominasi. Kekuatan hampir imbang setiap bertemu.
Dan fakta menarik lainnya, dari 7 pekan musim ini. Persikabo meraih 2 kali kemenangan, 2 imbang, dan 3 kali kalah. Dan tahukah ikam? Kalau 2 kemenangan itu diraih saat tim asal Bogor menjalani laga tandang!
Rinciannya menang 3-1 di kandang Bhayangkara FC, 22 Juli lalu. Dan menang 2-1 di kandang Persebaya. Jelas ini merupakan ancaman bagi Pasukan Samarinda. Karena pada laga Minggu malam besok. Mereka sedang mengincar misi bangkit. Usai 3 laga terakhir, termasuk laga kandang melawan Rans. Selalu berakhir imbang.
Siap Jegal Persikabo 1973
Pelatih Pieter Huistra mengaku sudah mempelajari calon lawannya itu. Dan mengetahui Persikabo membawa ancaman lebih besar saat berstatus sebagai tim tamu.
Tak hanya itu, ia juga sudah menganalisa cara bermain tim Bogor saat di kandang maupun saat tandang. Sehingga sudah mempersiapkan taktik khusus untuk mengantisipasinya.
“Kebanyakan tim di Indonesia masih naik turun. Mereka berbahaya dan mempunyai kecepatan. Jadi, kami harus siap untuk itu, berhati-hati akan itu.”
“Tapi kami selalu ingin melakukan pekerjaan bagus di rumah. Jadi, kami tahu apa yang harus kami lakukan. Di beberapa kasus dan tentu saja ada beberapa yang bukan lagi menjadi kejutan,” ujar Pieter, Sabtu sore.
Pelatih asal Belanda mengakui, jika kasus Persikabo yang lebih jago tandang ini adalah hal unik di sepak bola Indonesia. Karena lazimnya, tim-tim akan lebih greget saat bermain di kandang sendiri.
Sehingga seperti yang disebutkan di atas, ia sudah menyiapkan taktik khusus, untuk tim yang perlu perlakuan khusus seperti Persikabo. (dra)
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
BMKG: Cuaca Kaltim Fluktuatif, Waspadai Hujan Deras dan Karhutla
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Pemprov Lampung Apresiasi Kaltim Jadi Contoh Pembangunan Hijau
-
SAMARINDA3 hari ago
Tingkatkan Daya Saing UKM, UPTD Koperasi Kaltim Gelar Pelatihan Membatik
-
PARIWARA3 hari ago
Asia Pacific Predator League 2026 Resmi Dibuka, Acer Indonesia Siapkan Tim Esports Wakil Tanah Air
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Gubernur Harum Lantik 71 Pejabat Baru, Tekankan Profesionalisme ASN
-
EKONOMI DAN PARIWISATA4 hari ago
Pengguna Pintu Earn Naik 50%, Program Flexi Earn Super Rate Up Diperpanjang
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Wagub Seno Aji Lepas 215 Kontingen Kaltim ke Pornas Korpri XVII Palembang
-
EKONOMI DAN PARIWISATA19 jam ago
Inflasi Kaltim September 2025 Tercatat 1,77 Persen, Tertinggi di PPU