BALIKPAPAN
Pertamina Balikpapan Bangun Ulang Masjid Istiqomah, Bentuknya Seperti Orang Sujud

Pertamina Balikpapan tengah membangun ulang Masjid Istiqomah. Masjid ikonik berumur 39 tahun ini bakal jadi lebih keren dan nyaman dari sebelumnya. Konsep bangunannya pun unik, karena akan menyerupai orang sujud.
Proyek pembangunan ulang masjid milik PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) unit Balikpapan itu terus berlangsung. Saat ini kerangka bangunan dan beberapa ornament seperti tangga depan sudah kelihatan.
Meski berada di kawasan Pertamina, Masjid Istiqamah memiliki peran penting dalam syiar agama Islam di Balikpapan. Karena sudah berdiri sejak era 80-an. Masjid ini tidak hanya aktif menggelar salat berjamaah. Namun juga beragam agenda keagaamaan seperti pengajian.
Ketua Dewan Kesejahteraan Masjid (DKM) Masjid Istiqomah Balikpapan Sartono Nugroho mengungkap. Pembangunan ulang ini dilakukan lantaran kondisi bangunan yang mulai mengalami kerusakan dan dirasa tidak nyaman.
“Kondisi masjid kita, sudah banyak penurunan lantai. Sebagian lantai sudah nggak rata gitu, jadi nggak nyaman buat salat.”
“ Lalu atap-atap juga sejak antara tahun 87 atau 86 gitu belum pernah diganti dan sudah banyak rontok yang membahayakan.”
“Area masjid kita juga terlihat sudah tidak tertata dengan baik, agak kumuh perlu penataan ulang. Beberapa pilar juga sudah roboh. Khawatirnya lepas dari pantauan dan tidak bisa mengontrol hingga terjadi insiden,” ujarnya, Kamis 29 Juni 2023.
Masjid ini mulai dibangun ulang pada 2021. Ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Direktur Penunjang Bisnis PT Pertamina (Persero), wali kota Balikpapan, dan Pjs General Manager PT KPI Unit Balikpapan pada Senin, 11 Oktober 2021 lalu. Proyek senilai Rp60 miliar itu ditargetkan rampung antara tahun ini atau tahun depan.
Sebenarnya, Masjid Istiqamah Pertamina sudah pernah direnovasi. Namun hanya renovasi sedang. Dan dengan dasar untuk memberi kenyamanan pada jamaah. Serta mendukung kegiatan keislaman lainnya. Masjid baru nanti akan berdiri 3 lantai, sehingga menambah daya tampung jamaah.
“Nantinya akan menampung jamaah lebih banyak lagi (sekitar 5 ribu orang). Bisa berkali-kali lipat dati sebelumnya yang hanya 700 sampai 800 jamaah,” lanjut Sartono.
Tak hanya menyediakan tempat beribadah yang nyaman, masjid berusia 39 tahun ini juga menyediakan fasilitas yang jarang ditemui di masjid lain. Seperti mini market, kantin, toko buku, toko baju, hingga berbagai pelayanan lain. Membuat masjid ini banyak digemari. Ditambah letaknya yang strategis serta dekat dengan area wisata.
“Harapannya jamaah bisa lebih banyak lagi dan lebih merasa nyaman. Jamaah bisa ikut berbagai kegiatan rutin dan fasilitas yang lengkap.”
“Juga bagaimana. Pengurus masjid dan jamaah bisa memakmurkan masjid yang dibangun dengan biaya yang tidak sedikit ini,” harap Sartono.
Ia juga mengajak para jamaah untuk berpartisipasi dalam pembangunan masjid. Menutupi bagian-bagian yang kurang seperti kelengkapan fasilitas.
“Para jamaah juga bisa ikut berdonasi sebagai amal jariyah,” kata Sartono.
Nantinya para pengurus masjid akan memperkuat kegiatan-kegiatan selain ibadah 5 waktu saja. Seperti kegiatan tahfiz, radio, bina mualaf, thibbun nabawi, Bazma, Poliklinik Ibnu Sina dan biro perjalanan haji dan umroh.
Untuk diketahui, konsep bangunan baru nanti akan memadukan unsur minimalis, modern, dan kearifan lokal. Desain ornamen masjid misalnya, itu terinspirasi dari Mandau, senjata tradisional Dayak. Bagian depan masjid juga lebih rendah dari belakang, atau menyerupai orang sujud menghadap kiblat. (ens/dra)
-
PARIWARA5 hari yang lalu
Yamaha Motor Tampil Perdana di Jakarta E-Prix 2025 Sebagai Mitra Teknis Pengembangan Powertrain Formula E
-
BALIKPAPAN2 hari yang lalu
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Wagub Kaltim Logowo Tunjangan Operasional Dipangkas: “Memang Saya yang Minta”
-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Respons Cepat Hotline 110, Polresta Samarinda Ungkap Kasus Pelecehan Anak dan Penggelapan
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Kaltim Baru Miliki 38 Madrasah Negeri, Proses Penegerian Terkendala Anggaran dan Regulasi Pusat
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Satgas PASTI Blokir Ratusan Pinjol dan Investasi Ilegal, Kerugian Masyarakat Capai Rp2,6 Triliun
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Samarinda Siap Bangun Sekolah Rakyat Tahun Ini, Daerah Lain Masih Terkendala Lahan