KUKAR
Petani Milenial Asal Tenggarong Seberang Sukses Jalankan Usaha Jamur Tiram

Petani Milenial Kaltim asal Tenggarong Seberang, I Made Susana merupakan pengelola usaha Jamur Tiram yang usahanya sudah berjalan kurang lebih enam tahun. Usahanya ini mendapat apresiasi dari Pemprov Kaltim.
Pemrpov Kaltim memberikan apresiasi terhadap masyarakat yang sukses mengembangkan usaha pertanian untuk mewujudkan ketahanan pangan di Kaltim yang lebih serius dan nyata.
Seperti yang dilakukan Pemuda Petani Milenial dan Duta Milenial Kaltim asal Tenggarong Seberang atau L4, Kutai Kartanegara (Kukar), yakni I Made Susana.
I Made Susana mendapat apresiasi dari Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik karena telah mengembangkan Jamur Tiram atau Pleurotus Ostreatus.
“Kita sudah lihat usaha yang dikembangkan petani milenial ini, yaitu pengelolaan produksi Jamur Tiram. Ini hasilnya luar biasa. Namun jangan bicara hasil dulu. Tapi, prosesnya sangat bagus, jadi kita sangat mengapresiasi petani milenial mampu mengembangkan usaha ini,” kata Akmal Malik saat meninjau dan melihat langsung pengelolaan Jamur Tiram di Kediaman Petani Milenial I Made Susana, Kamis 28 Maret 2024.
Akmal menjelaskan, proses pengelolaan jamur ini perlu diapresiasi karena berkolaborasi dengan penduduk sekitar.
Bahkan, pengelolaan dihimpun dan didukung Koperasi Petani Milenial Nusantara. Di mana, didalamnya tidak hanya pengembangan jamur tiram, tetapi ternak sapi, kayu sengon dan olahan.
“Anak muda harus bersatu. Seperti yang dilakukan I Made Susana bersama petani milenial lainnya. Jangan hanya mengelola jamur. Agar, produk yang dikelola tetap tinggi harganya,” pesan Akmal.
Harapannya, ada variasi usaha yang dikembangkan. Ke depan bagaimana pemerintah bisa memotivasi para pemuda agar mau mengembangkan profesi pertanian.
Pengelola Jamur Tiram/Petani Milenial Kaltim I Made Susana menjelaskan jamur yang dikembangkan kurang lebih sudah berjalan enam tahun.
Pengelolaannya, setiap hari produksi 150 kilogram dikalikan harga jual Rp25 ribu per kilogram.
“Pangsa pasarnya masih lokal Kaltim, sudah sampai di Kutai Timur, Samarinda dan Balikpapan,” jelas Made Susana. (rw)
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Konsumsi Ikan Masyarakat Kaltim Naik Jadi 59,75 Kg per Kapita per Tahun
-
EKONOMI DAN PARIWISATA4 hari ago
Atasi Backlog 250 Ribu Unit, Kaltim Tanggung Biaya Administrasi Perumahan
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Pemprov Kaltim Tegaskan Program Gratispol Umrah untuk Marbot Berjalan Bertahap dan Tepat Sasaran
-
SAMARINDA4 hari ago
DP3A Kaltim Dorong Samarinda Segera Miliki Sekolah Ramah Anak
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Target 14 Persen, Pemprov Kaltim Gandeng Kampus dan Pemda Atasi Stunting
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Sineas Muda Kaltim Hadirkan 5 Film Pendek Bertema Budaya dan Pendidikan
-
PARIWARA3 hari ago
Cerita Inspirarif dari Konsumen Yamaha; Karena Setia, Jadi Pemenang Kompetisi GEAR ULTIMA
-
BALIKPAPAN3 hari ago
ISCH III Resmi Dibuka, 4.000 Pramuka Hidayatullah Ramaikan Jambore Nasional di Balikpapan