POLITIK
Pilkada Kaltim 2024; Isran Noor Optimistis meski Koalisinya Minimalis

Bakal calon gubernur Kaltim Isran Noor optimis meraih kemenangan di Pilkada 2024. Meski koalisinya sangat imut; hanya bermodal 11 kursi dari 2 partai pengusung. Kalah diperburuan perahu, belum tentu di perburuan suara masyarakat.
Setelah mendapatkan dukungan dari Partai Demokrat dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Isran Noor dan Hadi Mulyadi menggelar Rapat Umum Suara Rakyat, di Samarinda, Minggu 18 Agustus 2024 kemarin.
Dalam pidatonya, Isran menyampaikan beberapa hal menarik. Dari perkara batalnya kotak kosong, mundurnya PPP dari koalisi, hingga isu korupsi.
Kepada para pendukungnya, Isran menyampaikan optimisme tinggi pada gelaran Pilkada Kaltim, November mendatang. Eks bupati Kutim yakin akan menang kembali, meski hanya bermodal 11 kursi dari total 55 kursi DPRD Kaltim.
“Dengan segala kebanggaan, kecintaan, dan kehormatan saya, PDI Perjuangan dan Demokrat sangat tepat untuk kemenangan rakyat Kaltim,” serunya.
Optimisme itu berasal dari tingkat elektabilitas Isran-Hadi yang cukup tinggi usai memimpin Kaltim medio 2018-2023, berdasar hasil survei internal. Serta kekuatan mesin Partai Demokrat dan PDIP di Kaltim.
“PDI Perjuangan adalah partai yang kuat secara akar rumput, dibuktikan telah memenangkan Pemilu tiga kali berturut-turut. Termasuk kiprah Partai Demokrat yang terus bertahan di kursi parlemen,” lanjutnya.
Terhindar dari ‘Otak Kosong’
Isran juga mengucapkan terima kasih besarnya pada 2 partai pengusung. Lebih dari itu, ia menyebut bahwa Demokrat dan PDIP adalah pahlawan. Bukan hanya untuk dirinya, tapi juga untuk proses berdemokrasi.
“Dengan kebanggaan, kecintaan, dan kehormatan saya, PDI Perjuangan dan Demokrat adalah pilihan tepat untuk kemenangan rakyat Kaltim.”
“Tanpa mereka semua akan tejadi sebuah yang namanya ‘otak kosong’. Bukan kotak kosong (tapi) ‘otak kosong’,” sambungnya.
Sayangnya saat dikonfirmasi oleh awak media, Isran meminta menafsirkannya sendiri.
Mundurnya PPP dari Koalisi
Di momen itu, Isran juga menyinggung keluarnya PPP dari barisan mereka. Ia memberi pesan pada simpatisannya untuk tidak mengkhawatirkan hal itu, dan tetap fokus pada pemenangan Isran-Hadi di Pilkada Kaltim 2024.
Sebelumnya, Isran-Hadi sempat sangat dekat dengan 4-5 partai. Namun hanya meraih 2 di detik-detik akhir.
“Kalau ada tim saya relawan saya yang gelisah, kenapa PPP mencabut diri, saya tenang saja karena masih ada Demokrat dan PDIP,” serunya disambut meriah para pendukungnya. (dra)
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Lewat Penguatan Demokrasi, Darlis Dorong Masyarakat Samarinda Lebih Kritis dan Aktif
-
NUSANTARA3 hari ago
Sukses di Palembang, Estafet Pornas Korpri Berlanjut ke Lampung 2027
-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
Sekda Kaltim Sri Wahyuni Masuk 15 Finalis Nasional ADLGA 2025
-
EKONOMI DAN PARIWISATA2 hari ago
Kaltim Perketat Pengawasan BBM Bersubsidi, Harum: Jangan untuk Industri Besar!
-
PARIWARA4 hari ago
CustoMAXi Yamaha Makassar 2025, XMAX Motorized Jadi Pusat Perhatian
-
OLAHRAGA4 hari ago
Tim Basket Korpri Kaltim Siap Tempur di Pornas XVII Palembang 2025
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Sri Wahyuni Soroti Dominasi PPPK dan Tantangan ASN Daerah di Rakernas Korpri 2025
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Dorong Transformasi Digital, Diskominfo Kaltim Sosialisasikan Tanda Tangan Digital