SAMARINDA
Plt Wali Kota Samarinda Cek Kesiapan Pilkada 2024, Pastikan Jaga Kondusifitas Jelang Pemilihan

Plt Wali Kota Samarinda Rusmadi, hari ini mengunjungi Kantor KPU Samarinda. Mengecek kesiapan jelang Pilkada serentak 2024. Memastikan semua tahapan berjalan lancar dan kondusifitas tetap terjaga.
Saat ini tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Samarinda masih dalam masa kampanye pasangan calon (paslon). Yang berlangsung selama 2 bulan, pada tanggal 25 September sampai 23 November mendatang.
Selama paslon melakukan aktivitas kampanye visi misi kepada masyarakat, KPU Samarinda juga terus melakukan berbagai persiapan lain jelang Hari-H pencoblosan Pilkada serentak pada 27 November nanti.
Seperti menyiapkan debat pasangan calon, kesiapan logistik, bimtek petugas PPS dan KPPS, simulasi pemilihan, pembukaan layanan pindah memilih, pendataan calon pemilih potensial, dan berbagai tahapan lainnya.
Plt Wali Kota Samarinda Rusmadi Wongso ikut mengecek kesiapan yang dilakukan oleh KPU Kota Samarinda jelang Pilkada 2024. Dalam hal ini, dia hanya memastikan seluruh tahapan bejalan lancar tanpa kendala.
“Untuk urusan pilkada ini kan diamanahkan kepada KPU. Tapi namanya tugas Pilkada ini memang menuntut semua pihak terutama (pemerintah) kabupaten/kota untuk memastikan penyelenggaraan pilkada ini berjalan aman dan damai,” jelas Rusmadi Senin, 21 Oktober 2024.
Sebab itu, kata Rusmadi, selain oleh KPU Kota Samarinda, terdapat sejumlah kegiatan yang dalam pelaksanaannya perlu sinergi dengan pemerintah kota. Seperti pelaksanaan simulasi pemilihan dan penghitungan suara.
Pemkot Ikut Optimalkan Jumlah Pemilih
Termasuk juga soal calon pemilih potensial pada Pilkada. Yakni warga yang saat pemilihan berusia 17 tahun dan memiliki hak pilih pada November nanti. Pemkot melalui Disdukcapil berperan membantu penyediaan KTP.
“Artinya warga yang memang berhak untuk memilih kita pastikan memiliki KTP dan KPU memastikan masuk dalam pemilih tambahan dan itu di jadwalkan ada waktunya,” tambahnya.
Rusmadi berharap seluruh pihak, KPU, pemkot, dan seluruh elemen masyarakat dapat ikut menjaga kondusifitas Kota Samarinda sampai proses Pilkada usai. Bukan hanya tanggung jawab petugas keamanan dan ketertiban (Pam) Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Tadi kita pesankan kepada PAM TPS untuk bisa bekerja sama dengan KPPS sebagai penyelenggaranya. Agar saat Pilkada tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya.
Terpisah, Komisioner Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Kota Samarinda Arif Rakhman menjelaskan sejumlah tahapan yang sudah dan sedang dijalankan oleh pihaknya. Dia berharap pemkot dapat ikut mendukung dan membantu untuk bersinergi.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada Plt Wali Kota Samarinda Rusmadi telah ke kantor KPU Samarinda. Kami berharap sinergitas antara KPU dan pemerintah bisa terjalin,” singkat Arif. (ens/fth)


-
PARIWARA5 hari yang lalu
Yamaha Motor Tampil Perdana di Jakarta E-Prix 2025 Sebagai Mitra Teknis Pengembangan Powertrain Formula E
-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
BALIKPAPAN2 hari yang lalu
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Wagub Kaltim Logowo Tunjangan Operasional Dipangkas: “Memang Saya yang Minta”
-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Respons Cepat Hotline 110, Polresta Samarinda Ungkap Kasus Pelecehan Anak dan Penggelapan
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Kaltim Baru Miliki 38 Madrasah Negeri, Proses Penegerian Terkendala Anggaran dan Regulasi Pusat
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Samarinda Siap Bangun Sekolah Rakyat Tahun Ini, Daerah Lain Masih Terkendala Lahan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Satgas PASTI Blokir Ratusan Pinjol dan Investasi Ilegal, Kerugian Masyarakat Capai Rp2,6 Triliun