SAMARINDA
Potensi Zakat Diperkirakan hingga Rp180 Miliar, Baznas Samarinda Genjot Sosialisasi

Samarinda ternyata punya potensi untuk mengumpulkan zakat yang diperkirakan hingga Rp180 miliar. Namun untuk mencapai angka tersebut, Wakil Ketua I Baznas Kota Samarinda, Ahmad Syahrir Idris mengatakan sosialisasi masih perlu ditingkatkan.
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) sebagai penghimpun serta penyalur zakat tengah gencar melakukan sosialisasi gerakan berzakat bersamaan dengan momen lebaran yang sudah di depan mata. Penyaluran zakat ini tidak hanya zakat fitrah, namun juga infak, sedekah, serta zakat mal.
Sosialisasi Juga Digencarkan lewat Medsos
Selain lewat pemasangan baliho, Syahrir mengatakan bahwa pihaknya juga sudah berupaya memanggil masyarakat Kota Samarinda untuk menyalurkan zakatnya lewat Baznas Kota Samarinda di media sosial.
Promosi ini dilakukan agar informasi soal pembayaran zakat bisa dijangkau oleh lebih banyak khalayak.
“Kita sudah sebarkan (informasinya) di media sosial kami, silakan kunjungi media sosial kami. Jadi selain secara intens melakukan pemasangan baliho, kita juga punya metode promosi lain, yaitu di media sosial kami,” beber Syahrir.
Selain itu, Baznas baru saja menggelar Gebyar Samarinda Berzakat sebagai salah satu upaya memberi wadah penyaluran zakat di Samarinda. Gebyar ini juga sebelumnya disebutkan oleh Wali Kota Samarinda, Andi Harun, sebagai satu jalan untuk mengentaskan kemiskinan di Kota Samarinda.
Potensi Zakat hingga Rp180 Miliar
Syahrir kemudian mengatakan bahwa Samarinda punya kemungkinan distribusi zakat hingga sebesar Rp180 miliar. Namun, Syahrir mengaku bahwa masih perlu melakukan sosialisasi yang lebih besar lagi kepada masyarakat Kota Tepian untuk mencapai angka tersebut.
Padahal, jika angka yang tak sedikit itu tercapai, maka bantuan kepada masyarakat yang kurang mampu di Samarinda juga akan semakin besar. Khususnya zakat fitrah yang penyalurannya ditujukan kepada fakir miskin.
“Sebenarnya potensi zakat di Samarinda itu besar, bisa sampai Rp180 miliar. Tapi memang masih perlu untuk mengedukasi soal ini ke masyarakat dan pemerintah Kota Samarinda,” ucap Syahrir.
Walaupun potensi zakat yang dapat dihimpun mencapai angkat tersebut, Baznas Samarinda masih berusaha untuk memenuhi target zakat tahunan sebesar Rp 12 miliar.
Sehingga selain meningkatkan promosi, Syahrir bilang untuk bisa mencapai besaran penyaluran zakat tersebut perlu adanya kolaborasi dengan pihak lain. Salah satunya dengan perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan.
Kata Syahrir, lewat kolaborasi tersebut, potensi tercapainya target Baznas Samarinda jadi lebih besar. “Kan banyak perusahaan-perusahaan di Samarinda yang berhubungan dengan perdagangan dan niaga. Kalau bisa berkolaborasi akan sangat besar untuk mendapatkan target itu,” tutupnya. (tha/sty)
-
NUSANTARA4 hari ago
Anak Satpam Dapat Pekerjaan dari Program MBG: “Terima kasih Presiden Prabowo”
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
DPKH Kaltim Tegaskan Komitmen Jaga Kesehatan Hewan dan Sejahterakan Peternak
-
NUSANTARA4 hari ago
Clan of Classy Yamaha Vol. 2: Cerminan Gaya Hidup Berkendara Anak Muda Jaman Now
-
SAMARINDA4 hari ago
Sekretaris Diskominfo Kaltim: KIM Harus Jadi Penyaring Informasi di Era Digital
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Bontang Raih Peringkat Pertama Keterbukaan Informasi Publik se-Kaltim 2025
-
SAMARINDA4 hari ago
Diskominfo Kaltim Gelar Raker dan Seleksi KIM, Siapkan Wakil untuk Ajang Nasional
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Kaltim Catat Lompatan Besar dalam Keterbukaan Informasi Publik 2025
-
NUSANTARA4 hari ago
Heboh, Ratusan Pelajar Mataram Meet & Greet dengan Duo Monster Energy Yamaha MotoGP !