NUSANTARA
Progres Pembangunan Tol Balikpapan-IKN Sudah 90 Persen
Sebentar lagi, perjalanan dari Balikpapan ke IKN dan sebaliknya akan lebih cepat. Karena pembangunan jalan tol yang menghubungkan 2 kota sudah mencapai 90 persen.
Selain mengandalkan jalan poros Samboja-IKN, akses menuju Kota Nusantara dari sisi Balikpapan juga akan melewati jalan bebas hambatan alias tol. Hal ini karena Balikpapan masih menjadi pintu masuk utama IKN, khususnya untuk masyarakat umum (bukan kalangan VVIP).
Kepala Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Nusantara Danis Hidayat Sumadilaga mengatakan, saat ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sedang melakukan pengerjaan tol sesi 3A, 3B, dan 5A.
“Kemajuan pengerjaan tol itu rata-rata sudah 90 persen, awal yang difungsikan satu jalur dengan masing-masing tiga lajur dan dua lajur digunakan menuju Kota Nusantara,” ujarnya, mengutip dari Antara, Sabtu.
Rencananya, jalan tol ini sudah bisa digunakan pada Upacara HUT ke-79 Kemerdekaan RI, tanggal 17 Agustus mendatang.
Untuk diketahui, waktu tempuh perjalanan darat dari Kota Balikpapan menuju Kota Nusantara sekitar 2,5 jam, tetapi melalui tol waktu tempuh hanya satu jam.
“Kami sudah uji coba, kalau fungsional waktu tempuh perjalanan darat sekitar satu jam, hemat waktu satu setengah jam untuk sampai ke Kota Nusantara dari Kota Balikpapan,” jelasnya.
Lapangan Upacara Sudah Siap
Di luar itu, Danis melaporkan jika Plaza Seremoni (lapangan upacara) dan Kantor Kepresidenan di IKN juga sudah bisa difungsikan untuk pelaksanaan upacara kemerdekaan.
Infrastruktur pengadaan air, yakni Intake Sepaku dan Bendungan Sepaku Semoi dipastikan sudah dapat mendukung kelancaran gelaran acara perayaan Kemerdekaan Republik Indonesia di Kota Nusantara.
“Sumber air baku sudah ada dari Intake Sepaku kapasitas 3.000 liter per detik dan Bendungan Sepaku Semoi kapasitas 2.500 liter per detik yang sudah bisa difungsikan,” ujarnya.
“Sumber air baku tahap satu bersumber dari Intake Sepaku, yang diproses melalui instansi pengolahan air yang berada bersebelahan dengan Intake Sepaku.”
“Kemudian dialirkan melalui pipa sepanjang 16 kilometer menuju pusat pemerintahan Kota Nusantara. Selanjutnya didistribusikan ke setiap bangunan atau gedung yang digunakan untuk acara kenegaraan,” pungkas Danis Hidayat Sumadilaga. (fth)
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoDisorot Isu Deforestasi, Pemprov Kaltim Catat Upaya Reforestasi Capai 17 Ribu Hektare
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoJadwal Libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026: Cek Tanggal Merah dan Long Weekend Akhir Tahun
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoPemprov Kaltim Buka Data: Tutupan Hutan Masih 62 Persen, Deforestasi di Bawah Satu Persen
-
SEPUTAR KALTIM3 hari agoMembanggakan Kaltim! Wagub Seno Aji Dinobatkan sebagai Alumni Berprestasi UPN Veteran Yogyakarta
-
EKONOMI DAN PARIWISATA3 hari agoSiap-Siap! Rute Internasional Samarinda–Kuala Lumpur Bakal Mengudara Tahun Depan
-
EKONOMI DAN PARIWISATA3 hari agoDorong Branding dan Promosi Wisata Tanjung Gading Balikpapan, Mahasiswa KKN ITK Bikin Website dan Pelatihan Produksi Merchandise
-
BALIKPAPAN4 hari agoYamaha NgeGrebek, Motor Yamaha Gear Ultima 125 Hybrid Bisa Dibawa Pulang dengan DP Rp800 Ribuan
-
SEPUTAR KALTIM3 hari agoKabar Kurang Sedap bagi Petani, Harga TBS Sawit Kaltim Periode Awal Desember Kembali Turun

