SAMARINDA
Rakor KKS 2025 Dorong Kolaborasi Lintas Sektor di Kaltim


Pemprov Kaltim menggelar Rakor Penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat 2025 di Samarinda. Rakor ini menjadi ajang evaluasi sekaligus perumusan strategi mewujudkan daerah yang bersih, aman, nyaman, dan sehat.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat (KKS) Tahun 2025 di Hotel Puri Senyiur Samarinda, Rabu, 17 September 2025.
Kegiatan ini diikuti perwakilan kabupaten/kota se-Kaltim, Forum KKS, serta lintas perangkat daerah terkait. Tujuannya untuk mengevaluasi capaian program sekaligus merumuskan langkah strategis guna mewujudkan wilayah yang bersih, nyaman, aman, dan sehat bagi masyarakat.
Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni, menegaskan pentingnya koordinasi lintas sektor dalam pelaksanaan KKS. Rakor ini, kata dia, difokuskan untuk mengidentifikasi permasalahan di daerah sekaligus mencari solusi konkret yang dapat ditindaklanjuti.
“Kita melaksanakan rakor ini untuk memfasilitasi identifikasi aspek-aspek yang perlu diperbaiki di masing-masing daerah, serta mencari solusi terhadap kendala yang dihadapi. Hasil rakor diharapkan menghasilkan rekomendasi yang bisa ditindaklanjuti melalui instruksi atau surat edaran gubernur,” jelasnya.
Sri Wahyuni menambahkan, mewujudkan kabupaten/kota sehat merupakan bagian dari pemenuhan hak sipil masyarakat. “KKS tidak hanya terkait kesehatan, tetapi juga mencakup lingkungan bersih, pemukiman layak, pasar tertib, serta rumah makan higienis. Ini tanggung jawab pemerintah daerah dalam menyediakan ruang hidup yang sehat, inklusif, ramah anak, dan ramah gender,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim, Jaya Mualimin, menyampaikan bahwa rakor ini menjadi momentum penguatan semangat dalam melaksanakan sembilan tatanan KKS secara konsisten.
“Tujuan akhirnya memang memperoleh pengakuan berupa penghargaan, tetapi yang terpenting adalah tumbuhnya kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan yang bersih, aman, nyaman, dan sehat,” ungkapnya.
Menurut Jaya, KKS mendukung peningkatan derajat kesehatan masyarakat secara menyeluruh, sehingga berdampak pada pembangunan sumber daya manusia yang unggul dan produktif. “Kita harus terus berinovasi dan memperkuat kolaborasi untuk mengatasi berbagai tantangan, mulai dari sanitasi, kesehatan lingkungan, hingga pola hidup masyarakat,” pungkasnya.
Melalui Rakor KKS 2025 ini, diharapkan seluruh daerah di Kaltim semakin memperkuat komitmen dalam menciptakan lingkungan sehat dan berkualitas bagi masyarakat. (Prb/ty/portalkaltim/sty)

-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Kasus DBD Makan Korban di 8 Daerah, Dinkes Kaltim Perintahkan Pemeriksaan Dini
-
EKONOMI DAN PARIWISATA3 hari ago
Volume Trading Pintu Futures Melonjak 3 Kali Lipat, Catat Rekor Baru pada Agustus
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
BPKP Kaltim Tekankan Pengawasan Ketat Anggaran Pembangunan Daerah
-
KUKAR3 hari ago
Hari Jantung Sedunia 2025, Masyarakat Kaltim Diajak Lebih Peduli Kesehatan Jantung
-
SAMARINDA3 hari ago
Pemprov Kaltim Apresiasi Yatim Fest 2025, Jadi Gerakan Kebahagiaan dan Harapan
-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
Erau Adat Kutai 2025 Resmi Dibuka, Ribuan Warga Padati Stadion Rondong Demang
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Diskominfo Kaltim: Transformasi Digital Kunci Tata Kelola Pemerintahan Modern
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Kemendikdasmen Tegaskan Peran Pemda Jaga Kedaulatan Bahasa Indonesia