Connect with us

POLITIK

Rekapitulasi Suara Pemilu Belum Selesai, KPU Kaltim Minta Masyarakat Bersabar

Diterbitkan

pada

Komisioner KPU Kaltim Mukhasan Ajib. (Giovanni/Kaltim Faktual)

KPU Kaltim meminta masyarakat tidak bereaksi berlebihan terhadap hasil pemilu sementara. Karena rekapitulasi suara masih panjang. Semua harap bersabar.

Komisioner Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia KPU Kaltim, Mukhasan Ajib. Menyampaikan bahwa perolehan suara di laman resmi KPU adalah bentuk transparansi mereka kepada masyarakat.

Meski begitu, kegiatan di balik layar masih segambreng. Potensi salah input pun masih terbuka. Sehingga membuat perhitungan suara bisa saja berubah sewaktu-waktu.

Berdasar hasil monitoringnya di sejumlah daerah, Ajib bilang kalau terdapat beberapa kendala dalam peng-input-an data ke aplikasi Sirekap. Yang sedianya untuk memudahkan petugas pemilu. Faktor terbesar dari beberapa kasus error adalah kualitas foto surat suara. Karena tipe ponsel yang tidak sama, sesuai yang dimiliki oleh petugas KPPS.

“Jadikan ini sistem. Aplikasi ini tujuannya untuk mempermudah perhitungan dan rekapitulasi setelah pemungutan suara.”

“Karena hp yang digunakan tidak difasilitasi oleh KPU. Makanya pemilihan panitia diprioritaskan yang memiliki hp android,” ujarnya, Rabu.

Faktor lainnya adalah kualitas plano yang di-scan oleh petugas kadang kurang terbaca dengan baik oleh sistem yang berbasis online.

“Plano itu ditulis tangan oleh manusia, jadi bisa saja ada yang kurang jelas, salah ketik, atau terbalik. Makanya, Sirekap sering mengalami error atau deteksi yang tidak sesuai,” ujarnya.

Karena itu, Ajib mengimbau masyarakat tak hanya terpaku pada perhitungan suara di laman KPU. Namun juga ikut mengawasi hasil penghitungan manual di semua tingkatan daerah.

“Kami harap masyarakat tidak terprovokasi oleh hasil di Sirekap yang bisa menimbulkan konflik atau perpecahan. Kami juga mengajak masyarakat untuk mengawasi proses rekapitulasi manual yang transparan dan akuntabel,” tutupnya. (gig/fth)

Ikuti Berita lainnya di

Bagikan

advertising

POPULER

Exit mobile version
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.