SEPUTAR KALTIM
Rencana Relokasi Pasar Pagi ke Eks Bandara Temindung Bisa Jadi Batal karena Ini …
Rencana Pemkot Samarinda merelokasi pedagang Pasar Pagi ke lahan eks Bandara Temindung bisa jadi batal. Sebabnya, pemprov sebagai pemilik aset akan membangun gedung Creative Hub di lokasi yang sama.
Hingga kini, Pemkot Samarinda belum mendapatkan lokasi fiks, untuk merelokasi pedagang Pasar Pagi sementara waktu. Sampai gedung pasar yang baru selesai dibangun.
Di antara beberapa calon lokasi, lahan eks Bandara Temindung masuk daftar favorit. Karena lahannya luas dan lokasinya strategis. Hanya memang banyak yang harus dipertimbangkan oleh Pemkot Samarinda. Sehingga sampai pekan lalu, belum ada permintaan resmi ke pemprov.
Padahal sebelumnya Gubernur Isran Noor sudah memberi lampu hijau. Semacam: boleh aja, tapi paparkan dulu konsepnya.
Terbentur Pembangunan Creative Hub
Setelah ramai pemberitaan soal rencana relokasi ke eks Temindung. Wacana pembangunan Creative Hub kembali mengemuka. Sebenarnya, rencana itu sudah dibuat sejak sebelum pandemi. Namun karena satu dan lain hal, pendanaannya pun terhambat. Sehingga sampai sekarang belum direalisasikan.
Seiring sudah membaiknya keuangan pemprov, rencana pembangunannya pun hidup kembali. Pada Rabu 27 September 2023. Aktivasi pembangunan Creative Hub diresmikan oleh Wakil Gubernur Kaltim.
“Kalau begini sudah pasti Creative Hub di 2024,” jelas Hadi.
Meski begitu, tahapan yang diperlukan untuk memulai pembangunan fisik gedung 5 lantai tersebut masih panjang.
“Anggarannya, belum dong. Kalau lima lantai berapa miliar gitu,” katanya.
“Kan DED-nya baru mau dibuat tahun ini. Berapa aja kita kasih,” tambahnya.
Ketika dikonfirmasi apakah rencana ini akan membuat pemprov secara otomatis menolak permintaan peminjaman lahan eks Temindung. Hadi tidak menjawab pasti.
“Bukan urusan saya itu. Silakan tanya Pak Gubernur nanti. Ini kan sudah dicanangkan sebagian. Kalau sudah dibangun gak mungkin lah pasar digabungkan dengan kantor kan.”
“Serasanya tidak mungkinlah kalau digabung.”
“Harapan kita sementara bisa dimanfaatkan sambil menunggu proses pembangunan (Creative Hub) di 2024. Kemungkinan akan di bangunan gedung tempat wisata dan perpustakaan,” pungkasnya. (dmy/dra)
-
EKONOMI DAN PARIWISATA5 hari agoCarnival Akhir Tahun Hadir di Mahakam Lampion Garden Samarinda, Tiket Masuk Mulai Rp5 Ribu
-
HIBURAN5 hari agoDaftar Film Indonesia di Bioskop Temani Liburan Nataru 2025-2026, Tayang Desember–Januari
-
SEPUTAR KALTIM3 hari agoDisorot Isu Deforestasi, Pemprov Kaltim Catat Upaya Reforestasi Capai 17 Ribu Hektare
-
SEPUTAR KALTIM2 hari agoJadwal Libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026: Cek Tanggal Merah dan Long Weekend Akhir Tahun
-
SEPUTAR KALTIM3 hari agoPemprov Kaltim Buka Data: Tutupan Hutan Masih 62 Persen, Deforestasi di Bawah Satu Persen
-
SEPUTAR KALTIM2 hari agoMembanggakan Kaltim! Wagub Seno Aji Dinobatkan sebagai Alumni Berprestasi UPN Veteran Yogyakarta
-
BERITA5 hari agoPemprov Kaltim Pastikan Stok Pangan Aman, Harga Bapokting Stabil Jelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
-
EKONOMI DAN PARIWISATA2 hari agoDorong Branding dan Promosi Wisata Tanjung Gading Balikpapan, Mahasiswa KKN ITK Bikin Website dan Pelatihan Produksi Merchandise

