POLITIK
Sama-Sama Mau Nyalon Wali Kota, Andi Harun dan Rusmadi Ternyata Belum Saling Bicara

Walau sudah pasti pasti pisah ranjang pada Pilwali Samarinda 2024, duo petahana Andi Harun dan Rusmadi belum saling bicara soal arah politik mereka. Ketika bertemu, keduanya masih membahas seputar pemerintahan. Fokus kerja.
Tiga tahun terakhir, duet Andi Harun dan Rusmadi dalam memimpin Ibu Kota Kaltim terbilang bagus. Banyak masyarakat yang mengaku menikmati hasil kerja keduanya.
Meski secara kinerja, Andi Harun tampak lebih dominan. Sesuatu yang normal, mengingat pengambil keputusan tertinggi di Pemkot Samarinda adalah wali kota. Sehingga Andi lebih banyak bekerja di sisi teknis.
Itu tampak juga dari hasil survei kepuasan kinerja pemerintah beberapa waktu lalu. Survei kepuasan masyarakat terhadap Andi Harun mencapai 96,4%. Sementara Rusmadi di angka 81,6%.
Menuju tahun politik pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 November mendatang. Andi dan Rusmadi memilih jalan yang berbeda. Tidak lagi berduet, karena Rusmadi turut mengincar kursi SMR 1 periode mendatang.
Kabar itu diperkuat dengan langkah Rusmadi yang bergerak ke beberapa partai untuk melakukan pendaftaran sebagai calon wali kota Samarinda. Bahkan dikabarkan sudah mendapatkan rekomendasi partai.
Sementara Andi Harun sudah bergerak sendiri. Nama Rusmadi tidak lagi masuk dalam bursa calon wakilnya kelak.
Andi-Rusmadi Masih Fokus Kerja
Wali Kota Samarinda Andi Harun mengaku menaruh rasa hormat pada Rusmadi yang telah mendampinginya membangun Kota Samarinda selama ini.
“Perjalanan pemerintahan kami sampai di titik ini berjalan sangat kondusif. Bahwa beliau suatu saat ada pilihan politik yang beliau telah rencankan akan jalankan, tentu saya di posisi yang menghormati pilihan-pilihan itu,” jelasnya belum lama ini.
Namun, pria yang akrab disapa AH itu mengaku belum ada membicarakan topik politik dengan Rusmadi. Ketika ada kesempatan ngobrol, keduanya hanya berbicara soal pemerintahan yang menyangkut posisi keduanya saat ini.
Menurut Andi Harun, karena masa pilwali masih beberapa waktu lagi, mungkin suatu saat akan ada perbincangan antara keduanya. Untuk berdiskusi langkah politik mana yang akan ditempuh di periode berikutnya.
Karena belum ada perbincangan itu, Andi juga belum bisa menafsirkan sendiri langkah politik yang diambil Rusmadi. Namun tetap menghormati apapun langkah yang akan diambilnya nanti.
“Baik secara bersama atau mungkin mengambil pilihan yang berbeda. Saya kira tidak ada pilihan lain selain saya dan kita semua menghormati sikap politik beliau,” tambahnya.
“Kalau suatu hari ternyata berbeda itu tidak menghalangi suasana persahabatan kami bedua. Tetapi ya seperti saya sampaikan tadi, sampai hari ini kami berdua belum ada membincangkan urusan politik selain pemerintahan,” pungkasnya.
Pisah Ranjang Petahana Hal Biasa
Terpisah, Pengamat Politik dari Unmul, Jamal Amin, menyebut itu merupakan hal yang biasa dalam dinamika politik. Potensi besarnya karena sudah merasa tidak cocok di antara keduanya.
“Biasa saja itu dalam politik, biasa pisah ranjang itu. Memilih beda jalan, artinya, sudah merasa tidak cocok, tidak nyaman untuk apa dilanjutkan kan?” Katanya belum lama ini.
Meski begitu, Jamal menyebut komunikasi harus tetap berjalan. Persahabatan tidak boleh terpecah hanya karena sudah berbeda jalan dalam dunia politik.
“Sebagai saudara untuk bersilaturahmi sekalipun sudah beda pilihan politik ya kan,” pungkasnya.
Sebagai catatan, nama bakal calon dalam kontestasi politik ini masih terus dinamis. Masih besar kemungkinan akan berubah-ubah hingga pendaftaran resmi ke KPU Kota Samarinda. (ens/dra)
-
SAMARINDA4 hari ago
BRIDA Kaltim Petakan Daya Dukung Wilayah untuk Dukung Pembangunan IKN
-
SAMARINDA4 hari ago
Guru Senior Terkejut Ditunjuk Jadi Plt Kepala SMAN 10 Samarinda
-
SAMARINDA4 hari ago
Kepala SMA 10 Samarinda Diberhentikan Sementara, Pertanyakan Kewenangan Plt Disdikbud
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Ratusan PPPK Kaltim Tandatangani SPK, BKD Tegaskan Komitmen Kinerja
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Dishub Kaltim Larang Angkutan Alat Berat 8 Ton Lewat Jalan Umum, Wajib Manfaatkan Sungai
-
SAMARINDA3 hari ago
Kepala SMA N 10 Samarinda Dicopot, Disdikbud Ungkap Pelanggaran Prosedur dan Mobilisasi Dukungan Militer
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Pemprov Kaltim Tambah Jabatan dan Ubah Jadwal Seleksi Direksi BUMD 2025
-
SAMARINDA3 hari ago
Mediasi Malpraktik RSHD Samarinda Gagal, Dokter dan Pasien Bersikukuh pada Klaim Masing-masing