SEPUTAR KALTIM
Sarkowi: Wisata Budaya Kaltim Menjanjikan, Pelakunya Perlu Didukung

Prospek wisata budaya di Kaltim begitu tinggi. Karena sumber dayanya melimpah. Pandus Kebudayaan menilai pemerintah perlu beri lebih banyak perhatian.
Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Pemajuan Kebudayaan Kaltim akhirnya sampai di tahap akhir. Setelah Panitia Khusus (Pansus) melakukan uji publik, pada 12 November 2022 di Hotel Blue Sky, Balikpapan.
Ketua Pansus Ranperda Pemajuan Kebudayaan DPRD Kaltim, Sarkowi V Zahry. Mengatakan uji publik itu dilakukan untuk menyampaikan hasil dari kerja pansus selama ini.
“Uji publik tujuannya memperlihatkan hasil kerja dan respons dari pelaku seni budaya dan pemangku kepentingan yang ada di daerah,” jelas politisi Golkar tersebut saat diwawancarai media, pada Senin (14/11/2022).
“Awalnya ini kan bahas Ranperda Kesenian Daerah, tapi setelah konsultasi ke Kemendikbudristek dan Kemendagri. Kami luaskan jangkauan menjadi Ranperda Pemajuan Kebudayaan,” sambungnya.
Sarkowi menjelaskan setelah adanya perda ataupun pergub nantinya pelaku seni budaya bakal mendapatkan kepastian dari sisi pembinaan dan penganggaran.
“Ini bisa jadi momentum jika perda atau pergub selesai. Pelaku seni budaya bisa dapat pembinaan dan penganggaran yang lebih baik, bisa juga melengkapi sarana dan prasarana yang berkaitan dengan seni budaya,” katanya.
Alasan kuat kenapa pelaku kesenian budaya perlu mendapat perhatian lebih. Kata Sarkowi, adalah karena wisata budaya di Kaltim punya potensi besar. Menjadi tujuan wisata unggulan ke depannya. Terlebih, Kaltim kini memiliki eksposure tinggi, dampak pemindahan IKN.
Berawal dari kerja pansus, lalu terbit Perda Pemajuan Kebudayaan. Di mana nantinya pelaku seni mendapat pembinaan dan anggaran untuk pengembangan. Sarkowi berharap skena wisata budaya di Kaltim bisa terbentuk. Bahkan bisa mandiri ke depannya.
Pansus selanjutnya akan menjadwalkan agar ranperda dapat disahkan pada rapat paripurna. Kemudian akan membawa hasil draf ranperda ke Kemendagri guna mendapatkan evaluasi akhir agar bisa mendapatkan persetujuan.
Turut hadir dalam uji publik tersebut, yaitu Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi, anggota Pansus, Wakil Ketua DPRD Kaltim Sigit Wibowo dan Seno Aji, serta beberapa anggota DPRD Kaltim lainnya. (sgt/dra)
-
BALIKPAPAN5 hari ago
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Dishub Kaltim Pastikan Operator Ojol Terapkan Tarif Sesuai Pergub 2023, Maxim Siap Patuhi Aturan
-
SAMARINDA3 hari ago
BRIDA Kaltim Petakan Daya Dukung Wilayah untuk Dukung Pembangunan IKN
-
SAMARINDA3 hari ago
Guru Senior Terkejut Ditunjuk Jadi Plt Kepala SMAN 10 Samarinda
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Darlis Pattalongi: Ijazah PAUD Bukan Syarat Mutlak Masuk SD di Kaltim
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Ratusan PPPK Kaltim Tandatangani SPK, BKD Tegaskan Komitmen Kinerja
-
NUSANTARA5 hari ago
PMI di Korsel Meninggal Akibat Kecelakaan Kerja, Pemerintah Bawa Pulang Jenazah dan Beri Santunan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
SAMARINDA3 hari ago
Kepala SMA 10 Samarinda Diberhentikan Sementara, Pertanyakan Kewenangan Plt Disdikbud