SAMARINDA
Sebelum Viral, Disdikbud Samarinda Klaim Sudah Anggarkan Rp1,1 M untuk Rehab SDN 020 Samarinda Utara

SDN 020 Samarinda Utara sempat viral baru-baru ini, karena kondisi bangunan yang sudah tampak memprihatinkan. Disdikbud Samarinda telah siapkan anggaran Rp1,1 miliar untuk rehab. Kadisdikbud bilang sudah masuk rencana sebelum viral.
Selain SD Negeri 011 Samarinda Kota, SD Negeri 020 Sempaja, Samarinda Utara juga masuk daftar sekolah yang perlu direhabilitasi. Sebab kondisinya memprihatinkan hingga mengganggu proses belajar mengajar.
SD Negeri 020 sendiri sebelumnya sempat viral. Karena sekolah yang berlokasi di Jalan Karya Baru II itu mengalami banyak kerusakan. Bangunan tahun 1984 tersebut belum pernah tersentuh rehab lagi sejak rehab terakhir 2007.
Yang paling memprihatinkan, kondisi dari plafon yang terbuat dari bahan plywood, kondisinya hampir roboh. Belum lagi dinding-dinding yang berlubang, banyak rayap, hingga dekat dengan jurang. Membahayakan.
Sekolah dengan 168 siswa tersebut juga hanya memiliki enam ruang kelas. Tak jarang ruang perpustakaan dijadikan sebagai kelas darurat karena tak cukup. Meski lantai perpustakaan juga sudah lapuk dan tidak nyaman untuk belajar.
Ditambah kalau sedang hujan deras. Kegiatan belajar mengajar terpaksa dihentikan. Sebab atap yang bolong dan bocor membuat mereka harus pindah dari ruang kelas yang tersedia.
Kata Kadisdikbud Samarinda
Diketahui, pihak sekolah telah mengajukan proposal perbaikan dan berharap segera mendapatkan perhatian.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Asli Nuryadin menjelaskan pihaknya sudah berencana untuk melakukan rehabilitasi terhadap SD Negeri 020 Samarinda Utara. Dengan anggaran Rp1,1 miliar. Dan sudah lama masuk rencana.
“Masalah ini sudah lama kami bahas dan sudah kami masukkan dalam program perbaikan sekolah jauh sebelum viral di media sosial,” ujar Asli belum lama ini. .
Disdikbud akan melakukan rehabilitasi total terhadap segala kerusakan dan ketidaklayakan bangunan SD Negeri 020 tersebut. Rencananya akan dijadwalkan pada tahun depan 2025. Sebelum itu, perbaikan ringan akan segera dilakukan.
“Kami ingin pastikan semua berjalan lancar, dan kami harapkan di 2025 bangunannya sudah selesai serta layak digunakan,” kata Asli.
“Kondisi ini sangat membahayakan seluruh murid apalagi yang masih kecil. Tunggu saja, kita pasti akan perbaiki,” pungkasnya. (ens/fth)
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Ajang Camat Berprestasi Kaltim 2025 Dibuka, Pemenang Diumumkan di HUT Kaltim ke-69
-
EKONOMI DAN PARIWISATA4 hari ago
Inflasi Kaltim September 2025 Tercatat 1,77 Persen, Tertinggi di PPU
-
EKONOMI DAN PARIWISATA4 hari ago
Harga TBS Sawit Kaltim Naik, Petani Sambut dengan Optimisme
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Ratusan Warga Padati Bulbak PKH, Dari Expo Peternakan hingga Aksi Minum Susu
-
OLAHRAGA4 hari ago
Tambah Poin di Aragon, Arai Agaska Targetkan Runner Up R3 BLU CRU World Cup 2025
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Kaltim, Rudy Masud Tekankan Persatuan Bangsa
-
EKONOMI DAN PARIWISATA4 hari ago
Kopi Liberika Kaltim, Unik, Adaptif, dan Punya Potensi Pasar Global
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Wagub Seno Aji: Ketahanan Pangan Kaltim Masih Semu, Harus Segera Mandiri