SAMARINDA
Segera Diresmikan, Pedagang di Luar Pasar Baqa akan Dipindahkan

Setelah melalui perjalanan panjang, Pasar Baqa Samarinda Seberang yang baru akan segera diresmikan dan beroperasi lagi. Pedagang lama akan kembali. Sementara yang di luar pasar bakal ditertibkan.
Pasar Baqa Samarinda Seberang di Jalan Sultan Hasanuddin, Kelurahan Baqa, akan segera dibuka untuk umum dan beroperasi kembali setelah diresmikan oleh Pemkot Samarinda pada 15 April 2024 mendatang. Kegiatan jual beli akan kembali berjalan.
Ini menandai berakhirnya perjalanan panjang pembangunan Pasar Baqa yang baru. Setelah menghabiskan waktu sekira 8 tahun. Dan sempat mangkrak 2 kali karena tersandung permasalahan hukum dalam proyek pembangunan.
Ratusan pedagang lama, yang dahulunya menempati Pasar Baqa dan direlokasi, akan kembali menempati ‘rumah’ mereka untuk berjualan. Mereka telah terdata oleh Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Samarinda.
Namun di sisi lain, seiring pembangunan berjalan, berbagai pedagang baru bermunculan. Menempati area tepi jalan di sekitar Pasar Baqa. Tak teratur dan berpotensi membuat kemacetan di jalan raya.
TAMPUNG 500 PEDAGANG
Kepala Dinas Perdagangan Kota Samarinda Marnabas menyebut akan melakukan penertiban terhadap para pedagang di tepi jalan itu. Mereka bakal dipindahkan dan mendapatkan lapak untuk berjualan.
“Kita sudah sampaikan tim pemindahan, Pak Assisten 1. Nanti ditertibkan dan kita siapkan tempat di Pasar Harapan Baru, masih ada ruang di sana sekitar 200 lapak,” katanya belum lama ini.
“Kalau mereka bersedia silakan. Yang berjualan di situ (tepi jalan) kan bukan pedagang lama, itu baru berapa tahun,” tambahnya.
Marnabas mencatat, Pasar Baqa yang baru akan mengakomodir hampir 500 pedagang yang terdaftar dalam data SKTUB. Sementara pedagang di luar tidak termasuk. Namun karena posisinya di luar pasar, mereka diuntungkan oleh pembeli yang ingin cepat dan enggan masuk ke dalam pasar.
Marnabas menegaskan sudah berkoordinasi dengan pihak Satpol-PP, kecamatan, hingga kelurahan. Untuk membantu proses relokasi para pedagang secara bertahap. Bahkan mereka akan mendapatkan lapak secara gratis.
“Sekali lagi tidak ada bayar-membayar. Gratis di Harapan Baru. Mereka datang langsung bisa berjualan, air listrik masih kami biayai, karena masih tanggung jawab pemerintah,” pungkasnya. (ens/gdc)
-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
Ajang Camat Berprestasi Kaltim 2025 Dibuka, Pemenang Diumumkan di HUT Kaltim ke-69
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Pemprov Lampung Apresiasi Kaltim Jadi Contoh Pembangunan Hijau
-
SAMARINDA4 hari ago
Tingkatkan Daya Saing UKM, UPTD Koperasi Kaltim Gelar Pelatihan Membatik
-
EKONOMI DAN PARIWISATA2 hari ago
Inflasi Kaltim September 2025 Tercatat 1,77 Persen, Tertinggi di PPU
-
PARIWARA4 hari ago
Asia Pacific Predator League 2026 Resmi Dibuka, Acer Indonesia Siapkan Tim Esports Wakil Tanah Air
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Wagub Seno Aji Lepas 215 Kontingen Kaltim ke Pornas Korpri XVII Palembang
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Seleksi KPID Kaltim Masuki Tahap Wawancara, 21 Nama Segera Diserahkan ke DPRD
-
PARIWARA4 hari ago
FOMO Hadir Perdana di Balikpapan, Meriah dengan Riding hingga Workshop Kreatif