EKONOMI DAN PARIWISATA
Sekda Kaltim: MICE untuk Promosi Pariwisata

Sekda Kaltim Sri Wahyuni menegaskan MICE adalah wadah untuk mempromosikan pariwisata. Kaltim tengah gencar melakukannya.
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur (Sekda Kaltim) Sri Wahyuni membuka Kaltim Exhibition 2023 yang berlangsung di Sarina Jakarta, 23 Juni 2023.
Dalam kesempatan tersebut, Sekda menyatakan pentingnya melakukan promosi pariwisata daerah secara terus-menerus. Untuk memperkenalkan potensi yang ada di setiap wilayah.
Sehingga kunjungan pariwisata, investasi, dan aktivitas perdagangan dapat terus meningkat demi kemajuan ekonomi daerah.
“Dalam dunia promosi, tidak ada kata berhenti. Promosi harus dilakukan secara terus-menerus guna memelihara minat masyarakat terhadap produk yang ditawarkan, termasuk dalam sektor pariwisata. Jika promosi dihentikan, maka akan terlupakan oleh masyarakat.”
“Oleh karena itu, promosi harus terus dilakukan,” ungkapnya.
Menurut Sri, salah satu cara untuk mempromosikan pariwisata adalah melalui event MICE, yaitu Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition. Event MICE dalam industri pariwisata terbukti mampu meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah.
Event ini mengemas rangkaian aktivitas pariwisata seperti pameran, konvensi, perjalanan insentif, dan jasa pelayanan dalam satu kegiatan.
“Pola kegiatan MICE memiliki peranan penting dan harus dilakukan secara konsisten. Kita harus terlibat dalam aktivitas MICE, baik yang kita selenggarakan sendiri maupun yang diikuti dalam skala nasional dan internasional,” ujarnya.
Kaltim Gabung MICE International
Sri menyampaikan bahwa Kaltim baru saja berpartisipasi dalam event MICE internasional. Yakni Bali and Beyond Travel Fair (BBTF) yang berlangsung pada 14-17 Juni 2023.
Event tersebut merupakan salah satu ekshibisi travel dan wisata internasional terkemuka di Indonesia.
“Forum tersebut merupakan pertemuan para pelaku usaha travel internasional. Kehadiran Kaltim di acara tersebut sangat penting untuk mempromosikan daerah kepada pelaku perjalanan internasional agar tertarik mengunjungi daerah kita,” tegasnya.
Lebih lanjut, dengan adanya momentum pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur, peluang ini dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan sektor pariwisata daerah.
“Saat ini, ketika orang berbicara tentang Kaltim, mereka pasti teringat IKN. Titik Nol IKN juga menjadi tujuan wisata yang dikenal secara nasional. Ini merupakan kesempatan bagi kita untuk memperkuat promosi daerah,” tambah Sekda perempuan pertama di Kaltim ini.
Selain itu, Sri juga memberikan instruksi agar kegiatan pameran atau ekshibisi pariwisata yang biasanya dilakukan di luar daerah, dapat difokuskan dan dipusatkan di Kaltim. Serta diadakan secara bergilir di kabupaten/kota.
“Sebagai contoh, kegiatan tahunan seperti pertunjukan seni budaya yang biasanya diadakan di TMII Jakarta dengan mengundang para duta besar negara sahabat, dapat dipindahkan ke Kaltim. Hal ini diharapkan dapat mendorong mereka untuk berkunjung ke daerah ini,” tambah Sri.
Dengan usulan tersebut, Sri berharap bahwa pengembangan sektor pariwisata melalui event MICE dapat menjadi pendorong kunjungan wisata di Kalimantan Timur. (Krv/diskominfokaltim/am)


-
BALIKPAPAN4 hari ago
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Dishub Kaltim Pastikan Operator Ojol Terapkan Tarif Sesuai Pergub 2023, Maxim Siap Patuhi Aturan
-
SAMARINDA2 hari ago
BRIDA Kaltim Petakan Daya Dukung Wilayah untuk Dukung Pembangunan IKN
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Darlis Pattalongi: Ijazah PAUD Bukan Syarat Mutlak Masuk SD di Kaltim
-
NUSANTARA4 hari ago
PMI di Korsel Meninggal Akibat Kecelakaan Kerja, Pemerintah Bawa Pulang Jenazah dan Beri Santunan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
SAMARINDA3 hari ago
Kepala SMA 10 Samarinda Diberhentikan Sementara, Pertanyakan Kewenangan Plt Disdikbud
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Dishub Kaltim Larang Angkutan Alat Berat 8 Ton Lewat Jalan Umum, Wajib Manfaatkan Sungai
-
SAMARINDA3 hari ago
Guru Senior Terkejut Ditunjuk Jadi Plt Kepala SMAN 10 Samarinda