SEPUTAR KALTIM
Sekda Sri Wahyuni Apresiasi Kinerja DBON Kaltim

Sebagai DBON pertama yang ada di Indonesia, Sekda Sri Wahyuni memberikan apresiasi terhadap kinerja DBON Kaltim.
Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni mengapresiasi segala upaya yang telah dilakukan untuk meningkatkan kinerja Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) Kaltim.
“Saya mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh DBON. Gerak langkah kita pasti akan menjadi referensi bagi daerah lain. Kaltim akan menjadi trend setter,” kata Sekda Sri Wahyuni saat membuka Rapat Penetapan Tata Kerja (Uraian Tugas) dan Standar Operasional Prosedur (SOP) Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) Provinsi Kaltim di Hotel Grand Jatra, Selasa, 26 Desember 2023.
Menurut Sri Wahyuni, rapat yang digelar untuk menetapkan SOP DBON ini merupakan niat baik yang harus diapresiasi.
“Ini menunjukkan komitmen bahwa DBON Kaltim dalam berbuat dan bertindak itu ada rule dan aturan mainnya. Ini sesuai dengan prinsip olahraga,” tambah Sri Wahyuni.
“Tidak ada pemenang kalau dia melanggar rule-nya. Dia tidak taat aturan,” sambungnya.
Sri juga mengingatkan agar semua yang terlibat dalam https://id.wikipedia.org/wiki/Kalimantan_TimurDBON bersama-sama menjaga marwah organisasi ini. Sebagai DBON provinsi pertama yang ada di Indonesia, daerah lain pasti akan melihat kinerja Kaltim.
Menurut Sri, sukses DBON, sudah seharusnya bukan hanya untuk urusan kinerja dan prestasi olahraga, tapi juga akuntabilitas.
“Jangan sampai kerja keras, program dan roadmap yang sudah tersusun baik, jangan sampai ternoda karena pemenuhan akuntabilitas yang tidak sesuai,” pesan Sekda.
Sekda Sri juga berpesan agar demi kesinambungan organisasi DBON untuk terus melakukan perbaikan.
“Pasti ada celah, karena itu perlu terus dilakukan evaluasi,” kata Sekda Sri.
Selain menyiapkan prestasi, DBON harus bisa meyakinkan bahwa dana hibah yang diberikan bisa dipertanggungjawabkan dengan baik.
“Dengan begitu, marwah dan kinerja DBON akan disegani. Itu juga akan memudahkan sinergi dengan mitra kerja dari mana pun,” jelasnya.
Sri Wahyuni berpesan bahwa DBON tidak mungkin bergerak sendiri. Karena itu DBON harus bisa menggandeng mitra pembangunan lainnya, mulai swasta akademisi, SKOI dan lainnya.
“Jangan sampai ada potensi anak-anak kita usia 8-15 tahun malah tercecer,” ungkapnya.
“Ketika organisasi punya SOP, maka semua sudah terkunci dalam tata kerja. Tidak ada polarisasi. Kalau ada masalah kembalikan ke SOP. Jangan ada mis persepsi, kembali ke SOP,” pungkasnya.
Acara ini dihadiri Ketua DBON Kaltim Zairin Zain, Ketua Harian DBON Syirajuddin dan Kepala Dispora Kaltim Agus Hari Kesuma. (rw)
-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
Ajang Camat Berprestasi Kaltim 2025 Dibuka, Pemenang Diumumkan di HUT Kaltim ke-69
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Pemprov Lampung Apresiasi Kaltim Jadi Contoh Pembangunan Hijau
-
SAMARINDA4 hari ago
Tingkatkan Daya Saing UKM, UPTD Koperasi Kaltim Gelar Pelatihan Membatik
-
EKONOMI DAN PARIWISATA2 hari ago
Inflasi Kaltim September 2025 Tercatat 1,77 Persen, Tertinggi di PPU
-
PARIWARA4 hari ago
Asia Pacific Predator League 2026 Resmi Dibuka, Acer Indonesia Siapkan Tim Esports Wakil Tanah Air
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Wagub Seno Aji Lepas 215 Kontingen Kaltim ke Pornas Korpri XVII Palembang
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Seleksi KPID Kaltim Masuki Tahap Wawancara, 21 Nama Segera Diserahkan ke DPRD
-
PARIWARA4 hari ago
FOMO Hadir Perdana di Balikpapan, Meriah dengan Riding hingga Workshop Kreatif