Sikap Isran Belum Berubah, Honorer Kaltim Takkan Dihapus

Sikap Isran Noor terhadap wacana penghapusan tenaga honorer masih sama. Ia tetap ingin mempertahankan pegawai non-ASN di Kaltim. Apapun yang terjadi.

Ketegasan sikap itu terus disampaikan Gubernur Kaltim Isran Noor dalam beberapa kesempatan. Dari awal wacana penghapusan tenaga honorer sampai kini. Isran tetap kukuh mempertahankan keputusannya itu.

Teranyar, ketegasan sikap itu kembali disampaikan oleh Asisten Administrasi Umum Sekda Provinsi Kaltim Riza Indra Riadi. Ia menegaskan bahwa tidak aka nada penghapusan tenaga non-ASN di Kaltim.

“Untuk adik-adik non-ASN tetap bekerja dengan baik dan tetap fokus. Apapun yang terjadi Pak Gubernur kita akan memperjuangkan agar semuanya tetap non-ASN. Tidak ada penghapusan,” kata Riza Indra Riadi, belum lama ini.

Seperti diketahui, Pemerintah Pusat membuat kebijakan penghapusan tenaga honorer di lingkup pemerintahan. Dengan alasan efisiensi. Namun opsi itu kata Riza, bertolak belakang dengan yang terjadi di lapangan.

Di Kaltim misalnya, saban tahunnya, pegawai ASN selalu berkurang dengan sebab pensiun atau meninggal dunia. Sementara Pemerintah Pusat tidak memberi kuora untuk mengisi jabatan yang ditinggalkan oleh ASN tersebut.

Oleh karenanya, agar proses administrasi dan pelayanan Pemprov Kaltim dan kabupaten/kota tetap optimal. Pekerjaannya kerap dilimpahkan ke tenaga honorer.

Atas situasi ini, Isran, menurut Riza, hanya akan menerapkan formasi CPNS untuk tenaga pendidik dan tenaga kesehatan saja.

“Jadi beruntunglah non-ASN di Kaltim karena Pak Gubernur akan terus berjuang. Apapun yang terjadi,” tandasnya. (dra)