KUTIM
SMKN 1 Kaliorang akan Direnovasi, Disdikbud Kaltim Siapkan Rp1,3 M

Pemprov melalui Disdikbud Kaltim telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp1,3 miliar. Untuk perbaikan SMKN 1 Kaliorang yang kondisinya cukup memprihatinkan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim Muhammad Kurniawan. Mengatakan telah menerima keluhan soal kondisi bangunan sekolah kejuruan di Kecamatan Kaliorang, Kutai Timur tersebut.
“Kami sudah perintahkan Kepala Sekolah bersangkutan untuk membuat usulan dalam bentuk proposal. Dengan mendata apa-apa saja yang diperbaiki, dan dari usulan tersebut sudah kami alokasikan Rp1,3 miliar,” kata Kurniawan, Minggu 2 April 2023.
Pekerjaan renovasi ini, kata Kurniawan, juga dibantu dana pokok-pokok pikiran (Pokir) DPRD Kaltim. Namun, penganggaran untuk pekerjaan ini tidak dilakukan sekali langsung kelar. Tapi dilakukan secara bertahap.
Kadisdik berharap, tidak mendapat kendala dalam proses lelang proyek nanti. Supaya bisa cepat dapat kontraktor, cepat dikerjakan pula renovasinya.
“Intinya kami berharap ada perubahan yang lebih pada kondisi gedung di SMK Negeri 1 Kaliorang tersebut. Sehingga memberikan kenyamanan kepada peserta didik mau pun tenaga pendidik dan kependidikan,” ucap Kurniawan.
SMKN 1 Kaliorang Memprihatinkan
Anggota DPRD Provinsi Kaltim Agiel Suwarno menyoroti dan mengaku prihatin atas kondisi bangunan SMK Negeri 1 Kaliorang yang tak layak sebagai sekolah negeri.
“Kondisi gedung atau bangunan SMK Negeri 1 yang terletak di Bukit Makmur, Kecamatan Kaliorang, sungguh memprihatinkan sejak beberapa tahun lalu,” ujar Agiel.
Agiel bilang, dinding ruang kelas maupun plafon di sekolah tersebut sudah mulai lapuk dan retak. Sudah tak layak untuk proses belajar mengajar.
Kondisi bangunan yang rusak cukup parah, dikhawatirkan dapat membahayakan para siswa dan guru di kelas. Terutama saat musim penghujan.
Ia mengatakan, SMK Negeri di bawah pembinaan Disdikbud Kaltim harusnya memiliki fasilitas yang oke. Dan SMK N 1 Kaliorang, jauh dari kata layak.
“Sudah namanya SMK negeri semestinya fasilitas harus seimbang. Karena kita punya konsep pendidikan yang sama.”
“Tapi ternyata ditemukan ruangan tidak ada meja, kursi, plafon ruangan hampir bisa dipastikan usang dan rontok, rusak parah,” ungkap legislator Daerah Pemilihan Kutim, Berau dan Bontang tersebut.
Berdasarkan hasil pantauan, kata Agiel, hanya ada 10 ruang kelas yang dianggap cukup layak dari 15 ruang kelas yang tersedia. Tentu, ruang kelas ini sangat kurang untuk seluruh murid di SMKN 1 Kaliorang. (dra)
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Bontang Raih Peringkat Pertama Keterbukaan Informasi Publik se-Kaltim 2025
-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
Lewat Penguatan Demokrasi, Darlis Dorong Masyarakat Samarinda Lebih Kritis dan Aktif
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Bulbak PKH 2025 Resmi Ditutup, Kaltim Perkuat Sektor Peternakan
-
NUSANTARA5 hari ago
Heboh, Ratusan Pelajar Mataram Meet & Greet dengan Duo Monster Energy Yamaha MotoGP !
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Kaltim Catat Lompatan Besar dalam Keterbukaan Informasi Publik 2025
-
NUSANTARA4 hari ago
Program MBG Bantu Anak Kuli Bangunan Dapat Pekerjaan: “Sekarang Bisa Bantu Keluarga”
-
PARIWARA2 hari ago
CustoMAXi Yamaha Makassar 2025, XMAX Motorized Jadi Pusat Perhatian
-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
Sri Wahyuni Soroti Dominasi PPPK dan Tantangan ASN Daerah di Rakernas Korpri 2025