SP4N LAPOR! Bukan Sekadar Kanal Pengaduan Tapi Juga Sebagai Wadah Aspirasi

SP4N LAPOR! bukan hanya sebagai kanal pengaduan saja, tapi juga sebagai wadah aspirasi bagi masyarakat agar pemerintah terbuka atas kritik dan saran.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Muhammad Faisal terus mendorong implementasi SP4N-LAPOR! sebagai kanal layanan pengaduan resmi yang dapat digunakan.

Tak hanya sampai disitu saja, Ketua Asosiasi Diskominfo se-Indonesia (ASKOMPSI) ini juga menyampaikan bahwa SP4N-LAPOR! Bukan hanya kanal pengaduan tapi juga wadah aspirasi masyarakat.

Hal itu disampaikannya saat menjadi narasumber dalam kegiatan Rapat Koordinasi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) serta peluncuran Integrasi Aplikasi Medsos Omnichannel di Kutai Timur, di Ruang Crystal I Hotel Mercure Samarinda, Rabu, 16 November 2023.

“Plan your work, and work your plan. Rencanakan apa yang kamu kerjakan dan kerjakan apa yang kamu rencanakan. Kutipan ini saya rasa cocok untuk menggambarkan bagaimana pentingnya implementasi dari suatu perencanaan. Sama halnya dengan penerapan SP4N-LAPOR! yang telah dengan matang direncanakan, titik tantangannya adalah implementasinya, ” ujar Faisal.

Melalui SP4N-LAPOR! Lanjutnya, masyarakat tak hanya dapat menggunakannya sebagai kanal pengaduan namun juga bisa menyampaikan aspirasi sebagai masukan dan saran.

Tujuannya, tentu untuk adanya perbaikan pada segala macam aspek yang dilaporkan, dan pemerintah harus terbuka dengan segala bentuk kritikan dan saran yang disampaikan oleh publik.

“Tidak boleh tipis kuping. Karena semua ini bertujuan untuk perbaikan, dan peningkatan kualitas, “ sambungnya.

Tak ketinggalan, Faisal pun berpesan kepada seluruh peserta rakor agar dapat menyampaikan kepada masyarakat berbagai macam saluran komunikasi resmi yang dapat diakses baik secara digital dengan mengunduh aplikasi “SP4N LAPOR!” pada Play Store atau App Store, melalui web resmi dengan tautan www.lapor.go.id ataupun SMS di 1708.

 “Ada banyak opsi saluran komunikasi yang dapat digunakan. Baik itu melalui aplikasi digital atau sms. Jadi bisa disesuaikan dengan kondisi, dan jangkauan, harapannya bisa dioptimalkan dan terus ditingkatkan kedepannya, ” tutupnya. (sef/pt/DiskominfoKaltim/RW)

ADVERTORIAL DISKOMINFO KALTIM