SAMARINDA
Sri Puji Astuti Dorong PKK Samarinda Aktif Perkuat Ketahanan Keluarga

DPRD Kota Samarinda menyoroti pentingnya peran Tim Penggerak PKK dalam memperkuat ketahanan keluarga dan mendorong kesejahteraan masyarakat. Organisasi ini dinilai strategis karena berada dekat dengan kehidupan rumah tangga warga.
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sri Puji Astuti, menyampaikan bahwa Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) perlu lebih aktif dalam mengedukasi masyarakat mengenai isu-isu sosial, kesehatan, dan ekonomi keluarga.
Edukasi Keluarga Jadi Tugas Utama
Menurut Sri Puji, PKK harus menjadi ujung tombak dalam membangun ketahanan keluarga. Ia menyebut edukasi keluarga tidak hanya terbatas pada kesehatan fisik, tetapi juga mencakup stunting, kekerasan dalam rumah tangga, hingga penyakit seperti kanker.
“PKK harus berada di garda terdepan dalam edukasi keluarga, tidak hanya soal kesehatan, tetapi juga ancaman lain seperti stunting, kanker, hingga kekerasan dalam rumah tangga,” ujar Sri Puji, Senin 8 April 2025.
Ia menambahkan bahwa keluarga yang kuat akan lebih siap menghadapi berbagai tekanan sosial dan tantangan zaman.
Perselingkuhan dan Penyakit Menular Jadi Perhatian
Sri Puji juga menyoroti meningkatnya kasus perselingkuhan yang menurutnya mulai menjadi persoalan sosial serius. Ia menyebut dampaknya tidak hanya merusak keharmonisan rumah tangga, tetapi juga berpotensi menyebarkan penyakit kelamin.
“Ketika terjadi perselingkuhan, dampaknya tidak hanya pada hubungan pasangan, tetapi juga bisa membahayakan kesehatan pasangan dan anak-anak,” jelasnya.
Menurutnya, persoalan ini perlu disikapi melalui pendekatan edukatif dan pencegahan sejak dini dalam lingkungan keluarga.
Akses Air Bersih Masih Jadi Tantangan
Selain isu sosial, Sri Puji turut menyinggung soal sanitasi dan kualitas air bersih di Samarinda. Ia menilai air yang tercemar, seperti dari Sungai Karang Mumus, dapat menjadi media penyebaran virus berbahaya seperti HPV, yang berkaitan dengan kanker serviks.
“Kita harus pastikan masyarakat mendapat akses air bersih dan sanitasi yang layak. Ini bukan sekadar isu lingkungan, tapi juga kesehatan publik,” tegasnya.
Apresiasi Kolaborasi PKK dengan Dinas Terkait
Meski memberikan sejumlah catatan, Sri Puji tetap mengapresiasi kolaborasi antara PKK dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga di Samarinda.
Ia berharap kepengurusan baru PKK semakin aktif menyuarakan isu-isu kesehatan, seperti kanker, TBC, dan HIV, melalui kegiatan yang menyentuh langsung masyarakat.
“Dengan sinergi yang baik, PKK bisa menjadi motor penggerak bagi keluarga yang harmonis dan tangguh,” tutupnya. (tha/am)


-
BALIKPAPAN4 hari ago
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Dishub Kaltim Pastikan Operator Ojol Terapkan Tarif Sesuai Pergub 2023, Maxim Siap Patuhi Aturan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Darlis Pattalongi: Ijazah PAUD Bukan Syarat Mutlak Masuk SD di Kaltim
-
SAMARINDA2 hari ago
BRIDA Kaltim Petakan Daya Dukung Wilayah untuk Dukung Pembangunan IKN
-
NUSANTARA4 hari ago
PMI di Korsel Meninggal Akibat Kecelakaan Kerja, Pemerintah Bawa Pulang Jenazah dan Beri Santunan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
SAMARINDA3 hari ago
Kepala SMA 10 Samarinda Diberhentikan Sementara, Pertanyakan Kewenangan Plt Disdikbud
-
SAMARINDA3 hari ago
Guru Senior Terkejut Ditunjuk Jadi Plt Kepala SMAN 10 Samarinda
-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
Ratusan PPPK Kaltim Tandatangani SPK, BKD Tegaskan Komitmen Kinerja