SEPUTAR KALTIM
Sukmawati: Seleksi PPPK Jangan sampai Ada Jalur ‘Orang Dalam’

Legislator Kaltim Sukmawati pada dasarnya mendukung penghapusan honorer. Asal seleksi PPPK dilakukan secara adil dan transparan. Jangan sampai ada jalur orang dalam.
Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim, Sukmawati mendukung rencana pemerintah untuk menghapus tenaga honorer dan menggantinya dengan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Namun, ia meminta agar proses pengangkatan PPPK dilakukan secara transparan dan tanpa pilih kasih.
“Saya sih berpendapat sepanjang itu benar honorer dihapus dan diangkat jadi PPPK bagus,” ungkapnya, Sabtu 11 November 2023.
“Tapi jangan sampai yang diberi tanggung jawab ini pilih kasih,” sambungnya.
Sukmawati menjelaskan pilih kasih dalam proses pengangkatan PPPK dapat menimbulkan ketidakpuasan di kalangan pegawai honorer. Apalagi, banyak dari mereka yang sudah bekerja selama puluhan tahun.
“Maksudnya pilih kasih nanti ada yang dibantu untuk bisa masuk PPPK ada juga yang gak bisa. Nah itu yang sulit maksudnya kasian kalau mereka diberhentikan karena gak masuk PPPK sementara mereka sudah honorer berapa tahun,” terangnya.
Anggota dewan dapil Paser-PPU juga mempertanyakan alasan pemerintah tidak memberikan kemudahan bagi pegawai honorer yang sudah berumur untuk mengikuti seleksi PPPK. Menurutnya, seleksi PPPK tetap bisa dilakukan, namun dengan memberikan kemudahan bagi pegawai honorer yang sudah berumur.
“Kasihan mereka sudah masuk puluhan tahun tapi gak diangkat jadi PPPK. Itu yang kadang kurang sependapat,” jelasnya.
Sukmawati berharap pemerintah dapat meninjau kembali rencana pengangkatan PPPK. Ia meminta agar pemerintah lebih memperhatikan nasib pegawai honorer yang sudah berumur.
“Seleksi PPPK ini memang ada tesnya. Apa salahnya yang sudah berumur dibantu. Tesnya tetap ada tapi dibantu,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Pemerintah Pusat menargetkan tidak ada lagi tenaga honorer pada Desember 2024 mendatang. Itu artinya, peralihan status ke PPPK sudah kelar sebelum waktu yang ditentukan. (dmy/fth)
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Bontang Raih Peringkat Pertama Keterbukaan Informasi Publik se-Kaltim 2025
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Lewat Penguatan Demokrasi, Darlis Dorong Masyarakat Samarinda Lebih Kritis dan Aktif
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Bulbak PKH 2025 Resmi Ditutup, Kaltim Perkuat Sektor Peternakan
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Kaltim Catat Lompatan Besar dalam Keterbukaan Informasi Publik 2025
-
NUSANTARA5 hari ago
Program MBG Bantu Anak Kuli Bangunan Dapat Pekerjaan: “Sekarang Bisa Bantu Keluarga”
-
PARIWARA3 hari ago
CustoMAXi Yamaha Makassar 2025, XMAX Motorized Jadi Pusat Perhatian
-
NUSANTARA2 hari ago
Sukses di Palembang, Estafet Pornas Korpri Berlanjut ke Lampung 2027
-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
Sri Wahyuni Soroti Dominasi PPPK dan Tantangan ASN Daerah di Rakernas Korpri 2025