SAMARINDA
Tanggal 8-22 Juli, Jalan Suryanata Dibikin 1 Arah

Per 8 Juli esok, Jalan Suryanata segmen Simpang 4 Air Putih sampai Simpang 3 SMC akan diberlakukan kebijakan 1 arah. Berikut penjelasan Dishub Samarinda.
Pemkot Samarinda akan memperbaiki Jalan Suryanata. Karena mengalami penggelombangan. Kondisinya semakin memburuk karena sempat menjadi jalur transformer. Selama Jalan Nusyirwan Ismail ditutup warga.
Kasi Lalu Lintas Dishub Samarinda, Sadar Handayani mengungkapkan. Kondisi ini harus direspons cepat, agar tidak berdampak lebih buruk pada pengendara.
“Adanya penggelombangan itu akan berdampak pada kelancaran arus lalu lintas yang tidak normal,” katanya, Kamis 6 Juli 2023.
Rencananya, jalan yang bergelombang itu akan dibongkar hingga 25 cm. Lalu dilakukan overlay, alias pengerasan di atas konstruksi lama. Kalau bahasa orang sini, penambalan.
Dampak perbaikan ini, Dishub akan melakukan rekayasa jalan. Selama masa perbaikan, dari tanggal 8 sampai 22 Juli 2023. Akan ada pengalihan jalur.
Jalan Suryanata segmen Simpang 4 Air Putih (Juanda-Antasari) sampai Simpang 3 turunan SMC. Akan dijadikan jalur 1 arah. Pengendara dari MT Haryono, Antasari, dan Juanda bisa lewat situ.
Sebaliknya, dari arah Tenggarong menuju kota harus lewat Jalan Ringroad III yang tembus ke Sempaja ataupun SMPN 1 Samarinda. Atau melewati Jalan Kadrie Oening. Sementara yang mau ke arah Karang Paci, mesti melewati Ringroad II terus belok ke M. Said. Begitu pula yang mau ke Loa Bakung.
Selanjutnya, untuk yang mau ke arah Tenggarong. Tidak ada perubahan. Bisa melewati sepanjang Jalan Suryanata seperti biasa. (lihat gambar)
Kenapa sampai 14 hari? Sadar Handayani menjelaskan, itu untuk memastikan cor-coran kontruksi jalan kering maksimal.
“Karena jika tidak sampai 14 hari itu nanti bertampak pada kerusakan kembali pengecoran itu,” tegasnya.
Selama peningkatan jalan berlangsung. Dishub Samarinda akan menempatkan anggotanya untuk turun langsung ke lapangan selama 24 jam.
“Pihak kita berjaga di dua titik. Yakni arah Suryanata dan sebaliknya. Agar kendaraan kendaraan besar gak masuk di situ untuk mencegah kemacetan,” jelasnya.
Sadar bilang, secara teknis pengalihan jalan ini tak akan jadi soal besar. Hanya saja, masyarakat perlu tahu agar tidak terjebak atau justru membuat kemacetan. (dmy/dra)
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Lewat Penguatan Demokrasi, Darlis Dorong Masyarakat Samarinda Lebih Kritis dan Aktif
-
NUSANTARA3 hari ago
Sukses di Palembang, Estafet Pornas Korpri Berlanjut ke Lampung 2027
-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
Sekda Kaltim Sri Wahyuni Masuk 15 Finalis Nasional ADLGA 2025
-
EKONOMI DAN PARIWISATA2 hari ago
Kaltim Perketat Pengawasan BBM Bersubsidi, Harum: Jangan untuk Industri Besar!
-
OLAHRAGA4 hari ago
Tim Basket Korpri Kaltim Siap Tempur di Pornas XVII Palembang 2025
-
PARIWARA4 hari ago
CustoMAXi Yamaha Makassar 2025, XMAX Motorized Jadi Pusat Perhatian
-
OLAHRAGA2 hari ago
Kaltim Tampil Perkasa di PORNAS XVII KORPRI 2025
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Sri Wahyuni Soroti Dominasi PPPK dan Tantangan ASN Daerah di Rakernas Korpri 2025