Connect with us

SEPUTAR KALTIM

Target 14 Persen, Pemprov Kaltim Gandeng Kampus dan Pemda Atasi Stunting

Diterbitkan

pada

Kerja sama Pemprov Kaltim dengan UMKT untuk penurunan stunting. (Adpimprov Kaltim)

Pemprov Kalimantan Timur bersama Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur memperkuat langkah percepatan penurunan stunting melalui seminar nasional dan penandatanganan kerja sama dengan pemerintah daerah se-Kaltim.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) meneguhkan komitmen menurunkan angka stunting. Upaya ini diwujudkan melalui Seminar Nasional Promotif Preventif Stunting sekaligus penandatanganan perjanjian kerja sama antara Fakultas Kedokteran UMKT dan pemerintah daerah se-Kaltim. Kegiatan berlangsung di Kampus UMKT Samarinda, Rabu (20/8/2025).

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim, dr. Jaya Mualimin, hadir mewakili Gubernur Kaltim H. Rudy Mas’ud. Turut hadir Rektor UMKT, Wali Kota Bontang, Dekan Fakultas Kedokteran UMKT dan Universitas Balikpapan, sejumlah kepala perangkat daerah provinsi dan kabupaten/kota, serta narasumber Prof. Dr. dr. Abdul Razak Thaha, MSc, SpKG.

Dalam sambutannya, Jaya menegaskan pesan Gubernur bahwa stunting bukan sekadar persoalan kesehatan, melainkan juga menyangkut kualitas sumber daya manusia dan masa depan generasi emas Kaltim.
“Pemprov Kaltim menargetkan prevalensi stunting turun hingga 14 persen pada akhir 2025. Sebelumnya angka stunting berhasil ditekan menjadi 22,2 persen pada 2024. Untuk mencapai target tersebut, pemerintah memperluas intervensi gizi, memperkuat konvergensi lintas sektor, serta memastikan program berjalan tepat sasaran dengan dukungan data yang akurat,” jelasnya.

Selain membuka seminar, Kadinkes Kaltim juga memaparkan sebaran kasus stunting di daerah. Data tersebut menjadi dasar penyusunan strategi sekaligus evaluasi program di lapangan.

Kegiatan ditutup dengan penandatanganan kerja sama antara UMKT dengan seluruh bupati dan wali kota se-Kaltim. Kolaborasi ini diharapkan melahirkan sinergi lebih kuat antara akademisi dan pemerintah daerah, baik dalam kajian, pendampingan, maupun evaluasi program percepatan penurunan stunting. (Dinkeskaltim/pt/portalkaltim/sty)

Bagikan

advertising

POPULER

Exit mobile version
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.