Connect with us

BONTANG

Tingkatkan Produktivitas Petani Bontang Melalui Penyuluhan Pertanian

Diterbitkan

pada

Suasana penyuluhan pertanian dan peternakan kerja sama Kodim 0908/Bontang dan DP3 Kota Bontang Kalimantan Timur. (Antaranews Kaltim)

Para petani Bontang mendapatkan penyuluhan pertanian dengan dua materi penting dari DKP3 Bontang bersama Komando Distrik Militer 0908 yang bertujuan untuk meningkatkan poduktivitas

Komando Distrik Militer 0908/Bontang Kalimantan Timur bersama Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, dan Pertanian (DKP3) Kota Bontang melakukan penyuluhan pertanian kepada petani, untuk meningkatkan produktivitas guna mewujudkan ketahanan pangan.

“Penyuluhan pertanian ini merupakan bagian dari kegiatan nonfisik dalam rangkaian TNI Manunggal Masuk Desa -TMMD- ke-120 di Bontang,” kata Kepala Staf Kodim 0908/Bontang Letkol Inf Masrukan melalui rilis Penerangan Korem 091/ASN di Samarinda, Jumat 7 Juni 2024.

Dalam penyuluhan ini terdapat dua materi subsektor pertanian yang disampaikan. Keduanya yakni pertanian tanaman pangan dan peternakan.

Kedua materi tersebut dinilai sangat penting agar petani dan peternak mendapat pengayaan pengetahuan dan tetap bersemangat dalam mengelola lahan maupun peternakan mereka.

Seperti pengetahuan tentang cara pengendalian penyakit pada tanaman, termasuk cara penggunaan pupuk organik maupun anorganik, kemudian teori tentang cara beternak yang baik dan benar.

Sementara Sri Rejeki Handayani, salah seorang warga yang ikut penyuluhan mengaku sangat bersyukur dengan adanya penyuluhan ini, karena pengetahuannya bertambah setelah mendapat pengetahuan dari narasumber.

“Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas penyuluhan dalam rangka TMMD ini. Materi yang disampaikan ini sangat berharga bagi saya, semoga materi ini juga bermanfaat bagi rekan-rekan lain,” katanya.

Kegiatan nonfisik lain dalam rangka TMMD ke- 120 Kodim 0908/Bontang berupa penyuluhan bahaya narkoba, penyuluhan KB Kesehatan, pencegahan stunting, sosialisasi perekrutan TNI, wawasan kebangsaan, dan penyuluhan cegah tangkal radikalisme.

Sedangkan kegiatan fisiknya antara lain pembuatan dua titik sumur bor, renovasi satu unit rumah tidak layak huni untuk warga tidak mampu, pembangunan tempat mandi, cuci, kakus (MCK), pembuatan jalan, pembuatan parit sekaligus pembangunan pondasi parit, dan pengecatan rumah ibadah. (rw)

Ikuti Berita lainnya di

Bagikan
Advertisement

advertising

POPULER

Exit mobile version
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.