TNI dan Polri Lakukan Pengamanan Pada Pembangunan Terowongan di Samarinda

Mengantisipasi adanya oknum masyarakat maupun organisasi masyarakat yang tidak setuju dengan pembangunan terowongan Samarinda di segmen Jalan Sultan Alimuddin, TNI dan Polri lakukan pengamanan.

Pembangunan fisik terowongan Samarinda di segmen Jalan Sultan Alimuddin Kecamatan Samarinda Ilir sudah dimulai sejak Jumat 25 Mei 2023 lalu.

Pembangunan ini bertujuan mengurangi kemacetan dan kecelakaan truk di Jalan Otto Iskandardinata.

Syahrir, selaku Kepala Satpol PP Kota Samarinda mengatakan bahwa tujuan dilakukannya pendampingan dan pengamanan ini untuk mengantisipasi adanya oknum masyarakat atau organisasi masyarakat yang tidak setuju dengan pembangunan tersebut.

Pengamanan ini dilakukan oleh TNI dan Polri

“Hari ini TNI, Polri dan Denpom membackup pembangunan strategis Pemerintah Kota yang kemudian di harapkan oleh seluruh warga, supaya cepat selesai. Akan tetapi bila terjadi gangguan, maka pembangunan terowongan ini akan terhambat,” ucap Syahrir saat diwawancarai di lapangan. Kamis 13 Juli 2023 siang.

“Oleh sebab itu Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Samarinda dengan kontraktornya meminta kita agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” lanjutnya.

Dengan adanya pendampingan dan pengawalan khsusu dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) diharapkan akan terwujud proses pengadaan barang/ jasa yang tepat mutu, tepat waktu, dan tepat biaya. (RW)