BALIKPAPAN
TNI/Polri Dilarang Dugem, Polda dan Pomdam VI Mulawarman Razia THM di Balikpapan

Polresta Balikpapan bersama Polda Kaltim dan Pomdam VI Mulawarman merazia sejumlah THM di Kota Minyak, Kamis malam. Mereka mencari personel polisi dan TNI. Hasilnya ….
Aparat penegak hukum yang terdiri dari Kepolisian Resort Kota Balikpapan, Polda Kaltim, dan Polisi Militer Kodam (Pomdam) VI Mulawarman. Menggelar razia gabungan ke sejumlah tempat hiburan malam (THM) di Balikpapan. Pada Kamis malam hingga Jumat dinihari kemarin.
Kabid Propam Polda Kaltim) Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Bambang Satriawan. Menjelaskan bahwa tujuan razia itu adalah untuk menjaga kondusifitias di Kota Balikpapan. Mengantisipasi berbagai pelanggaran hukum yang mungkin terjadi di THM.
Selain itu, razia tersebut juga untuk mencari anggota TNI dan polisi di THM. Karena belum lama ini, ada aturan baru. Bahwa TNI/Polri tidak boleh berada di THM. Baik dengan menggunakan seragam ataupun berpakaian sipil.
Khusus untuk tentara, Panglima TNI secara tegas melarang anggotanya berada di tempat hiburan malam. Serta tempat-tempat yang menjual minuman keras dan menyediakan wanita penghibur. Larangan itu termaktub dalam Peraturan Panglima (Perpang) TNI Nomor 44 Tahun 2015 tentang Larangan bagi setiap anggota militer.
Jika ada anggota TNI/Polri yang kedapatan berada di THM. Hukuman disiplin sudah menanti. Itu baru soal keberadaannya saja. Kalau mereka ketahuan menenggak minuman keras, apalagi sampai mengonsumsi narkoba. Maka sanksinya sudah memasuki ranah pidana. Tanpa ampun.
“Kami menindak prajurit yang melanggar hukum, disiplin, dan tata tertib di manapun berada.”
“Hal ini kami lakukan juga untuk mencegah adanya arogansi. Baik dari personel polisi ataupun TNI sehingga merusak dan merendahkan martabat dan citra institusi Polri dan TNI di masyarakat,” tegas Kombes Satriawan, usai razia. Mengutip dari Antara.
Setelah mengubek-ubek beberapa THM di Kota Minyak. Tim gabungan tidak menemukan seorang pun personel polisi maupun tentara.
Satriawan memastikan bahwa razia ini bukan yang terakhir kali. Mereka akan melakukan giat yang sama secara berkala dan tiba-tiba.
Diketahui, razia gabungan seperti ini juga digelar di sejumlah kota lain di Indonesia. Razia ini adalah tindak lanjut dari perintah Panglima TNI Laksamana Yugo Margono.
Kombes Satriawan menegaskan lagi, personel polisi maupun tentara. Harus menjadi teladan bagi masyarakat. Di satuan, mereka juga harus disiplin, patuh pada tata tertib dan hukum.
Ini berlaku saat sedang berdinas, ataupun di luar jam kerja sebagai anggota TNI/Polri. (dra)
-
BALIKPAPAN4 hari ago
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Dishub Kaltim Pastikan Operator Ojol Terapkan Tarif Sesuai Pergub 2023, Maxim Siap Patuhi Aturan
-
SAMARINDA5 hari ago
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Darlis Pattalongi: Ijazah PAUD Bukan Syarat Mutlak Masuk SD di Kaltim
-
NUSANTARA4 hari ago
PMI di Korsel Meninggal Akibat Kecelakaan Kerja, Pemerintah Bawa Pulang Jenazah dan Beri Santunan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
SAMARINDA2 hari ago
BRIDA Kaltim Petakan Daya Dukung Wilayah untuk Dukung Pembangunan IKN
-
SAMARINDA2 hari ago
Kepala SMA 10 Samarinda Diberhentikan Sementara, Pertanyakan Kewenangan Plt Disdikbud
-
SAMARINDA2 hari ago
Guru Senior Terkejut Ditunjuk Jadi Plt Kepala SMAN 10 Samarinda