SEPUTAR KALTIM
Upacara Peristiwa Merah Putih Diwarnai Insiden Putusnya Tali Bendera

Sang Merah Putih gagal berkibar di ujung tiangnya pada Upacara Peringatan 76 Tahun Peristiwa Merah Putih Sangasanga. Suasana sempat tegang, namun semua berjalan lancar.
Upacara Peringatan 76 Tahun Peristiwa Merah Putih Sangasanga berlangsung sesuai jadwal. Meski hujan datang, pergi, lalu datang lagi.
Upacara berlangsung meriah dan khidmat. Pertunjukan marching band, pembacaan amanat dari wakil veteran. Lalu menuju pengibaran Bendera Merah Putih.
Di bawah rintik gerimis dan pekikah suara lato-lato, pasukan pengibar bendera tetap gagah menjalankan tugasnya. Semua tampak akan baik-baik saja. Sampai tiba pengibar utama telah mengikat bendera pada talinya. Dan melakukan gerakan akhir-membuka lipatan bendera dengan gerakan gagahnya.
Tiba-tiba … srekkk! Tali bendera putus! Para pengibar sempat panik. Dua pria pemegang bendera diam tanpa tindakan. Seorang anggota TNI lalu berlari menghampiri mereka. Meminta paskibra melipat kembali bendera.
Ketegangan terurai, dengan sigap, pengibar melipat bendera sampai lipatan terkecil. Tak lama berselang, dua pria berjas lari menghampiri mereka. Memberi intruksi untuk tetap melanjutkan pengibaran tanpa tali.
Paskibra mengerti. Mereka kembali membuat gerakan mengibarkan-menyentak bendera sampai terbuka. Pemimpin upacara melanjutkan dengan aba-aba penghormatan bendera. Disusul instrumen Indonesia Raya.
Selesai, paskibra kembali ke tempatnya. Membawa kembali bendera yang urung terkibar.
Meski sempat menegangkan, Upacara Peringatan 76 Tahun Peristiwa Merah Putih berlangsung sampai usai. Dengan situasi yang khidmat.
Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi menjadi inspektur upacara kali ini. Mewakili Pemprov Kalimantan Timur.
Sebagai rangkaian peringatan hari bersejarah tersebut. Selain upacara, dilangsungkan juga ziarah dan tabur bunga pada makam pahlawan, hingga aksi teatrikal.
Upacara sendiri berlangsung di Lapangan Bola PT Pertamina Hulu Energi Indonesia Zona 9 Sangasanga.
Sambutan Hadi Mulyadi
“Merdeka!” Seru Wagub Hadi Mulyadi diikuti oleh seluruh peserta upacara.
“Telah terjadi peristiwa heroik di tempat ini. Peristiwa Merah Putih yang telah menggugurkan banyak pejuang. Sejarah yang tidak boleh kita lupakan, terutama untuk para generasi muda agar semangat perjuangan ini dapat ditularkan dan menjadi motivasi untuk menjadikan Indonesia sebagai negara yang berdaulat.”
“Bangsa yang besar, harus menghargai jasa para pahlawan. Para pendahulu dan pahlawan harus dikenang. Terutama teladan semangat dan jiwa patriotisme juga nasionalisme mereka tidak boleh terkikis dan luntur,” ujar Hadi.
Tampak hadir membersamai peringatan hari bersejarah ini, Pangdam VI/Mulawarman, Korem 091/ Aji Sirya Natakesuma, Kapolda Kaltim, Ketua DPRD Kaltim, Forkopimda Kaltim, Kejaksaan Tinggi Kaltim, Bupati Kutai Kartanegara, Veteran, Pelajar, dan Jajaran tamu undangan, serta masyarakat setempat. (dra)
-
BALIKPAPAN4 hari ago
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Dishub Kaltim Pastikan Operator Ojol Terapkan Tarif Sesuai Pergub 2023, Maxim Siap Patuhi Aturan
-
SAMARINDA2 hari ago
BRIDA Kaltim Petakan Daya Dukung Wilayah untuk Dukung Pembangunan IKN
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Darlis Pattalongi: Ijazah PAUD Bukan Syarat Mutlak Masuk SD di Kaltim
-
SAMARINDA3 hari ago
Guru Senior Terkejut Ditunjuk Jadi Plt Kepala SMAN 10 Samarinda
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Dishub Kaltim Larang Angkutan Alat Berat 8 Ton Lewat Jalan Umum, Wajib Manfaatkan Sungai
-
NUSANTARA4 hari ago
PMI di Korsel Meninggal Akibat Kecelakaan Kerja, Pemerintah Bawa Pulang Jenazah dan Beri Santunan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
Ratusan PPPK Kaltim Tandatangani SPK, BKD Tegaskan Komitmen Kinerja