EKONOMI DAN PARIWISATA
Update Pembangunan Theme Park Samarinda yang Proyeknya Sempat Terhenti

Pembangunan destinasi wisata Theme Park Samarinda sempat senyap tanpa kabar. Padahal sebelumnya bikin heboh, karena bakal jadi taman bermain bertema Jepang pertama di Kaltim.
Pada April 2023 lalu, publik Samarinda dihebohkan dengan rencana pembangunan theme park di kawasan Lempake. Persisnya di seberang Terminal Lempake, samping Masjid Al-Muhajirin.
Selain antusias dengan destinasi yang unik, publik juga penasaran dengan pemilik objek wisata ini. Apalagi proses pembangunannya ‘diam-diam’. PUPR hingga wali kota Samarinda saja saat itu sempat tidak notice.
Hampir setahun berlalu, kabar pembangunan theme park milik pengusaha yang belum diketahui identitasnya. Sempat senyap tanpa kabar. Kaltim Faktual kemudian mengunjungi lokasi pada Jumat 9 Februari 2024.
Kondisi pembangunan di Theme Park Lempake ini sebetulnya sudah tampak. Berbagai wahana permainan ada di sana. Namun seperti masih jauh dari selesai.
Satu di antara pekerja lapangan Theme Park Samarinda, Dedi menjelaskan kalau proses pembangunannya sempat mengalami penundaan selama tiga bulan. Karena mengalami pergantian pekerja.
Soal bangunan yang sudah berdiri, Dedi menjelaskan bangunan-bangunan yang rencananya akan menjadi wahana permainan.
“Wahana-wahana yang akan dibangun di sini ada 15 bangunan. Ada kids train, kids car, go cart, dan lain-lainnya,” jelas Dedi.
Para pekerja yang sekarang mengerjakan proses pembangunan theme park ini tidak melakukan banyak perubahan. Melainkan hanya finishing.
Seminggu terakhir, Dedi bilang timnya sedang mengevaluasi dan melakukan uji kelayakan bangunan. Proses ini dilakukan untuk memberikan keamanan agar berfungsi dengan baik.
“Jadi kita cuma merapikan, update ulang aja istilahnya begitu supaya fungsi,” ujar Dedi.
Diperkirakan, theme park ini sudah bisa dinikmati wisatawan setidaknya pada bulan Juni. Sesuai target dari sang pemilik destinasi.
“Untuk tim kami, dikasih waktu sekitar tiga bulan. Untuk pertengahan tahun bisa difungsikan,” tambah Dedi.
Terkait isu bahwa Theme Park Samarinda terkendala izin. Dedi menolak berasumsi. Karena bukan tupoksinya menjelaskan itu.
“Itu ranahnya owner. Ranahnya kita cuma ngerjain bangunan,” ungkapnya.
Pada akhirnya, Dedi berharap theme park ini bisa selesai tepat waktu. Dan bisa memuaskan wisatawan saat beroperasi kelak. (gig/dra)
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Pemprov Kaltim Targetkan 367 SPPG, Perluas Program Makanan Bergizi Gratis
-
SOSOK4 hari ago
Firda Arrum, Putri Berau yang Membawa Baki Sang Saka di HUT ke-80 RI Kaltim
-
PARIWARA4 hari ago
Konsistensi Pembinaan Yamaha Racing Indonesia, Arai Agaska Ikut Yamaha BLU CRU Master Camp di Spanyol
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Kaltim Buktikan Komitmen Jaga Hutan, Raih Penghargaan Nasional Wana Lestari
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Putra Kaltim Catat Sejarah, Jadi Pembentang Bendera Pusaka di Istana Merdeka
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
HUT ke-80 RI di Kaltim, Sang Saka Berkibar Khidmat di Gelora Kadrie Oening
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Marching Band Meriahkan HUT ke-80 RI di Samarinda, DDC Suguhkan Tribute to Ismail Marzuki
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
HUT ke-80 RI, Gubernur Harum: Kaltim Siap Jadi Etalase Indonesia di Era IKN