SAMARINDA
Wali Kota Samarinda: Kelangkaan Beras itu Hoaks

Meski cuaca di Samarinda tidak menentu. Petani padi di Sambutan berhasil panen raya. Jadi menepis isu kelangkaan dan kenaikan beras secara nasional. Yang kata wali kota itu merupakan hoaks.
Kota Tepian memang area perkotaan yang didominasi gedung dan permukiman. Namun, masih ada beberapa kawasan, terutama di pinggiran. Yang masih berbentuk sawah dan ladang kering.
Hasilnya, ikut menunjang kebutuhan pangan di Kota Samarinda. Meski bahan pangan masih perlu ‘impor’ dari Jawa Timur dan Sulawesi. Untuk dapat mencukupi kebutuhan satu kota.
Di area persawahan Sambutan. Wali Kota Samarinda Andi Harun baru saja melakukan panen raya padi di lahan seluas 130 hektare. Bersama 5 kelompok tani di sana. Pada Rabu 6 Maret 2024.
Mulai dari Kelompok Tani Rahmat Abadi, Agrowisata, Bina Usaha, Pelita Berkat Mandiri, hingga Kelompok Tani Berkat Usaha. Yang masing-masing beranggotakan 30-an orang.
Wali Kota Samarinda Andi Harun ikut bergembira. Katanya ini merupakan jawaban atas isu kelangkaan bahan pokok dan penting (bapokting), utamanya pada komoditas beras. Sebab pasokan beras di Kota Samarinda selalu aman.
“Itu berita hoaks. Seolah-olah kita lagi krisis beras, harga beras naik. Padahal sebenarnya itu nggak ada. Apalagi stok beras di Kota Samarinda itu setidak-tidaknya aman sampai bulan Juni,” jelas Andi Harun Rabu siang.
“Di kota Samarinda aja yang tidak menentu cuacanya saja bisa panen. Apalagi daerah Jawa, jadi nggak ada krisis beras secara nasional,” tambahnya.
Apalagi dengan panen raya Rabu ini. Akan menambah pasokan beras di Kota Samarinda. Sehingga menurut wali kota, masyarakat tak perlu khawatir. Baik itu dalam momen Ramadan, Idulfitri, bahkan setelahnya.
Terlebih Pemkot Samarinda selalu rutin melakukan pemantauan secara berkala terhadap naik turun harga pangan. Dan sejauh ini, kata Andi Harun masih terpantau stabil. Pun jika ada kenaikan, dinas terkait akan segera mengecekbdan terdeteksi.
Selain itu, wali kota bilang. Kalau petani tak perlu khawatir jika ada gejolak di harga beras. Sebab jika terjadi penurunan, pemerintah kota siap untuk mengakomodir berapapun jumlahnya.
“Nah di tengah berita yang simpang siur terutama di nasional ini kita jangan terpengaruh. Cadangan pangan kita tidak hanya beras tapi seluruhnya Insyaallah aman,” pungkasnya. (ens/dra)
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Konsumsi Ikan Masyarakat Kaltim Naik Jadi 59,75 Kg per Kapita per Tahun
-
EKONOMI DAN PARIWISATA4 hari ago
Atasi Backlog 250 Ribu Unit, Kaltim Tanggung Biaya Administrasi Perumahan
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Pemprov Kaltim Tegaskan Program Gratispol Umrah untuk Marbot Berjalan Bertahap dan Tepat Sasaran
-
SAMARINDA4 hari ago
DP3A Kaltim Dorong Samarinda Segera Miliki Sekolah Ramah Anak
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Sineas Muda Kaltim Hadirkan 5 Film Pendek Bertema Budaya dan Pendidikan
-
PARIWARA3 hari ago
Cerita Inspirarif dari Konsumen Yamaha; Karena Setia, Jadi Pemenang Kompetisi GEAR ULTIMA
-
BALIKPAPAN3 hari ago
ISCH III Resmi Dibuka, 4.000 Pramuka Hidayatullah Ramaikan Jambore Nasional di Balikpapan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Target 14 Persen, Pemprov Kaltim Gandeng Kampus dan Pemda Atasi Stunting