BALIKPAPAN
Warga Sepinggan Raya Mengadu ke DPRD Balikpapan, Sengketa Lahan Puluhan Tahun Dibahas

Sengketa lahan yang melibatkan warga RT 02 Kelurahan Sepinggan Raya, Balikpapan Selatan, kembali mencuat. Masalah ini akhirnya dibahas serius dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi I DPRD Balikpapan, Kamis, 12 Juni 2025.
Pertemuan dipimpin Ketua Bapemperda DPRD Balikpapan, Andi Arif Agung. Hadir pula perwakilan kecamatan, kelurahan, dan sejumlah instansi teknis. Warga diwakili Ketua RT 02, Nasruddin.
Nasruddin menyebut warganya telah menempati lahan tersebut sejak dekade 1970-an. Namun hingga kini, status lahan belum jelas secara hukum.
“Kami tidak pernah melihat bukti kepemilikan sah dari pihak yang mengklaim lahan atas nama Lasura,” tegas Nasruddin. “Sementara kami punya riwayat tinggal dan bukti fisik yang jelas.”
DPRD: Bukti Administratif Penting
Menanggapi itu, Andi Arif menjelaskan pentingnya pembuktian administratif dalam hukum agraria. Ia menyebut, lahan yang ditelantarkan bertahun-tahun bisa diproses alih hak jika sesuai prosedur.
“Kalau pihak yang mengklaim tidak punya dokumen dan tak hadir dalam mediasi, maka pemerintah punya dasar kuat untuk melegalisasi lahan bagi warga,” jelas Andi Arif.
Komisi I Minta Verifikasi Cepat
Komisi I langsung menyusun rekomendasi. Kecamatan diminta melakukan verifikasi terhadap status lahan yang disengketakan. Hasilnya harus diserahkan paling lambat dua pekan ke depan.
Jika ternyata lahan benar terdaftar atas nama Lasura, maka mediasi resmi akan digelar. Namun jika tidak ada bukti sah, legalisasi untuk warga bisa langsung diproses tanpa mediasi tambahan.
Hasil dari seluruh proses ini akan diserahkan kepada dua pemohon utama, H Arbain dan Pak Rochani. Komisi I berjanji akan mengawal proses ini hingga tuntas.
“Kami tidak ingin konflik ini terus berlarut. Hak warga harus dilindungi berdasarkan hukum,” tegas Andi Arif.
Pertemuan lanjutan dijadwalkan dua pekan mendatang untuk meninjau hasil verifikasi. (man/sty)
-
SEPUTAR KALTIM3 hari yang lalu
Dishub Kaltim Pastikan Operator Ojol Terapkan Tarif Sesuai Pergub 2023, Maxim Siap Patuhi Aturan
-
BALIKPAPAN3 hari yang lalu
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Samarinda Siap Bangun Sekolah Rakyat Tahun Ini, Daerah Lain Masih Terkendala Lahan
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Satgas PASTI Blokir Ratusan Pinjol dan Investasi Ilegal, Kerugian Masyarakat Capai Rp2,6 Triliun
-
SAMARINDA2 hari yang lalu
Kepala SMA 10 Samarinda Diberhentikan Sementara, Pertanyakan Kewenangan Plt Disdikbud
-
NUSANTARA3 hari yang lalu
PMI di Korsel Meninggal Akibat Kecelakaan Kerja, Pemerintah Bawa Pulang Jenazah dan Beri Santunan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
SAMARINDA2 hari yang lalu
Guru Senior Terkejut Ditunjuk Jadi Plt Kepala SMAN 10 Samarinda