BALIKPAPAN
Wujud Apresiasi, Pemkot Balikpapan Beri Penghargaan Investor PMA dan PMDN

Pemerintah Kota Balikpapan memberikan penghargaan kepada 10 perusahaan yang berinvestasi terbesar di Kota Balikpapan. Itu dilakukan sebagai wujud apresiasi pemerintah kepada para investor.
Bentuk apresiasi tersebut dilakukan dalam kegiatan Balikpapan Investment Award 2024 baru-baru ini.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (DPMPT) Kota Balikpapan Hasbullah Helmi mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka memberikan apresiasi kepada para pelaku-pelaku usaha.
Penghargaan ini diberikan kepada perusahaan yang menduduki 5 tertinggi penanaman modal asing (PMA) dan 5 urutan tertinggi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).
“Pada prinsipnya kami berterima kasih kepada seluruh pelaku usaha yang sudah berinvestasi di kota Balikpapan. Dan sudah melakukan pelaporan investasi secara rutin dan tertib, dalam aplikasi yang kami siapkan,” katanya.
Selain itu, dalam kegiatan itu juga dilaksanakan Bimtek bagi para pelaku usaha yang belum pernah melakukan pelaporan kegiatan usahanya.
Ia menjelaskan, dari laporan yang diterimanya, nilai investasi yang terealisasi di tahun 2023, dari target Rp 18 triliun tercapai 24 triliun atau mencapai 138 persen melampaui target yang ditetapkan.
Dari nilai tersebut, Balikpapan menyumbang sebesar 37 persen dari nilai investasi yang ada di Kalimantan Timur.
Dari 10 kabupaten kota yang ada di Kalimantan Timur, Kota Balikpapan menjadi yang tertinggi.
Targetkan Investasi 20 Triliun
Untuk tahun 2024 ini, Pemkot Balikpapan menargetkan sebesar Rp 20 triliun. Yang hingga saat ini realisasinya sudah tercapai berkisar Rp 15 triliun.
Sektor yang paling tinggi menyumbang investasi adalah kimia farmasi yakni perminyakan dan perhotelan, perumahan.
Sementara itu, Direktur Wilayah IV, Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM Yos Harmen mengapresiasi telah terlaksananya kegiatan ini.
“Kami sangat mengapresiasi sekali kegiatan ini sebagai bentuk apresiasi atau word pada, dan kegiatan ini tentunya juga untuk menjaga hubungan baik dengan para investor,” ujarnya.
Ia menyampaikan, bahwa kontribusi para pelaku usaha ini tentunya dalam penerimaan pajak dan Retribusi besar sekali, dan juga sebagai penyerap tenaga kerja yang ada di kota Balikpapan ini.
Dan sektor swasta ini juga berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur di kota Balikpapan. (Man/am)
-
SEPUTAR KALTIM2 hari yang lalu
Dishub Kaltim Pastikan Operator Ojol Terapkan Tarif Sesuai Pergub 2023, Maxim Siap Patuhi Aturan
-
BALIKPAPAN3 hari yang lalu
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Samarinda Siap Bangun Sekolah Rakyat Tahun Ini, Daerah Lain Masih Terkendala Lahan
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Satgas PASTI Blokir Ratusan Pinjol dan Investasi Ilegal, Kerugian Masyarakat Capai Rp2,6 Triliun
-
NUSANTARA2 hari yang lalu
PMI di Korsel Meninggal Akibat Kecelakaan Kerja, Pemerintah Bawa Pulang Jenazah dan Beri Santunan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
SAMARINDA1 hari yang lalu
Kepala SMA 10 Samarinda Diberhentikan Sementara, Pertanyakan Kewenangan Plt Disdikbud
-
SAMARINDA1 hari yang lalu
Guru Senior Terkejut Ditunjuk Jadi Plt Kepala SMAN 10 Samarinda