Yamaha Motor Tampil Perdana di Jakarta E-Prix 2025 Sebagai Mitra Teknis Pengembangan Powertrain Formula E

Jakarta E-Prix 2025 yang digelar Sabtu, 21 Juni di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara, menjadi momen bersejarah bagi Yamaha Motor Co., Ltd. Perusahaan asal Jepang ini untuk pertama kalinya hadir sebagai technical partner dalam ajang balap mobil listrik Formula E melalui tim Lola Yamaha ABT Formula E Team.

Musim 2024-2025 menandai debut tim ini di kejuaraan dunia ABB FIA Formula E sekaligus penampilan perdana di seri Jakarta. Dalam kemitraan teknis dengan Lola Cars Ltd, Yamaha bertanggung jawab mengembangkan dan memasok komponen vital seperti electric motor, inverter, dan gearbox package untuk mobil balap generasi terbaru, GEN3EVO.

Mobil GEN3EVO merupakan platform Formula E terkini dengan tenaga 350 kW, akselerasi 0–60 mph dalam 1,86 detik, dan kecepatan maksimum mencapai 200 mph. Karena seluruh tim menggunakan sasis dan ban seragam, pengembangan powertrain menjadi salah satu faktor penentu performa di lintasan.

“Yamaha Motor bergabung di Formula E sebagai tantangan baru untuk memperkuat teknologi manajemen energi, sejalan dengan fokus utama Visi Teknologi kami. Ini juga menjadi pengalaman pertama kami berlaga di Jakarta E-Prix bersama Lola Yamaha ABT Formula E Team. Dengan dukungan para penggemar Yamaha di Indonesia, kami berharap hasil yang positif,” ujar Takashi Hara, Chief Strategy Lead di Technical Research & Development Center, Yamaha Motor Co., Ltd.

Lola Yamaha ABT Formula E Team merupakan hasil kolaborasi antara Yamaha Motor, Lola Cars Ltd asal Inggris, dan tim balap ABT dari Jerman. Lola sendiri dikenal sebagai produsen mobil balap legendaris yang telah merancang hampir 5.000 unit mobil untuk berbagai ajang balap internasional.

Dua pembalap mengisi kursi tim musim ini: Lucas di Grassi, pembalap asal Brasil yang tercatat sebagai salah satu peraih podium terbanyak dalam sejarah Formula E dengan 13 kemenangan dan 40 podium; serta Zane Maloney, rising star asal Barbados yang menjadi pembalap pertama dari negaranya di Formula E.

Lola Yamaha ABT telah menunjukkan performa menjanjikan musim ini, termasuk podium kedua yang diraih Lucas di Grassi pada putaran ke-5 di Miami ePrix, Amerika Serikat, April lalu—menjadi podium perdana tim dalam debut musimnya. Seri Jakarta menjadi balapan pertama bagi keduanya dengan Lola Yamaha ABT di lintasan sepanjang 2,370 km dengan 18 tikungan menantang. Bagi Di Grassi, ini merupakan penampilan ketiganya di Jakarta, sementara Maloney menjajal sirkuit ini untuk pertama kali.

Menyambut kehadiran tim di Indonesia, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) turut memberikan apresiasi.

“Kami sangat mengapresiasi keikutsertaan Lola Yamaha ABT Formula E Team di Jakarta E-Prix. Ini adalah perwujudan DNA balap Yamaha yang telah melekat sejak perusahaan berdiri. Kami harap para penggemar balap di Indonesia menikmati balapan ini sekaligus mengenal lebih dekat teknologi canggih yang dikembangkan Yamaha Motor dalam ajang Formula E,” ujar Rifki Maulana, Manager Public Relations, YRA & Community, YIMM.

Keikutsertaan Yamaha di Formula E juga menjadi bagian dari komitmen global perusahaan untuk mencapai netralitas karbon, termasuk dalam cakupan emisi Scope 3 pada tahun 2050, melalui pengembangan teknologi kendaraan listrik yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Scope 3 merupakan emisi gas rumah kaca tidak langsung dari seluruh rantai nilai perusahaan, termasuk penggunaan produk oleh konsumen. (Adv/sty).