SEPUTAR KALTIM
Yayasan Mitra Hijau Lakukan Sosialisasi dan Edukasi Tentang Perubahan Iklim

Yayasan Mitra Hijau melakukan sosialisasi dan edukasi tentang perubahan iklim dan transisi energi bagi para wartawan.
Yayasan Mitra Hijau (YMH) merupakan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang berfokus pada perubahan iklim dan strategi pembangunan rendah karbon atau Low Emissions Development Strategy.
Sejak didirikan pada tahun 2013, YMH telah bermitra dengan berbagai lembaga internasional, pemerintah, dan perusahaan multinasional dalam menjalankan dan menerapkan program kegiatannya.
Di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), YMH menjadi anggota konsorsium program IKI JET bersama GIZ, ILO, ITUC, ICSD, dan Wuppertal Institute untuk melakukan pekerjaan Just Energy Transition (JET) atau Transisi Energi Berkeadilan.
Andi Samyanugraha Direktur Program YMH menjelaskan, dalam konsorsium tersebut, pihaknya berfokus pada pendampingan masyarakat agar saat pemerintah dan semua pemangku kepentingan melakukan transisi energi masyarakat sudah mempunyai kesiapan yang lebih baik.
“Dalam pelaksanaan pendampingan ini tidak bisa dipungkiri peranan media yang sangat penting dalam menyampaikan isu-isu terkait transisi energi, perubahan iklim, dan energi bersih kepada masyarakat sehingga masyarakat terinfo dengan baik serta memahami isu-isu tersebut,” kata Andi Samyanugraha dalam Workshop bersama para jurnalis dan serikat media siber di Hotel Horison Samarinda, Jumat, 27 Oktober 2023.
Di tempat yang sama, Ketua Dewan Pembina Yayasan Mitra Hijau Dicky Edwin Hendarto memaparkan, transisi energi berkeadilan adalah salah satu isu penting di abad ke 21 ini.
Usaha untuk mengurangi dampak perubahan iklim yaitu meningkatkan akses energi bersih, dan menciptakan masyarakat yang lebih berkelanjutan yang merupakan tantangan global dan tentu memerlukan perhatian media yang kuat untuk menyampaikannya kepada masyarakat.
Oleh karena itu wartawan memiliki peran yang sangat penting dalam menyampaikan informasi tentang transisi energi berkeadilan kepada masyarakat.
“Saat FGD Stakeholders Engagement pada 19 – 20 September 2023 lalu, teridentifikasi kurangnya kesadaran masyarakat mengenai perubahan iklim, terutama tentang penghematan energi (energy saving) dan transisi energi karena kurangnya informasi yang bisa diakses masyarakat,” ungkap Dicky.
Dicky mengungkapkan, wartawan kurang pemahaman mengenai isu-isu terkait perubahan iklim dan energi terbarukan.
Sehingga diperlukan pelatihan bagi para wartawan. Atas dasar itulah pihaknya melakukan sosialisasi dan edukasi kepada awak media di Kaltim terkait pemahaman tentang perubahan iklim dan transisi energi.
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua AJI Kota Samarinda, Nofiyatul Chalimah, para jurnalis media online, pers mahasiswa, dan akademisi perguruan tinggi. (KRV/pt/DiskominfoKaltim/RW)
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Lewat Penguatan Demokrasi, Darlis Dorong Masyarakat Samarinda Lebih Kritis dan Aktif
-
NUSANTARA4 hari ago
Sukses di Palembang, Estafet Pornas Korpri Berlanjut ke Lampung 2027
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Sekda Kaltim Sri Wahyuni Masuk 15 Finalis Nasional ADLGA 2025
-
EKONOMI DAN PARIWISATA3 hari ago
Kaltim Perketat Pengawasan BBM Bersubsidi, Harum: Jangan untuk Industri Besar!
-
PARIWARA5 hari ago
CustoMAXi Yamaha Makassar 2025, XMAX Motorized Jadi Pusat Perhatian
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Sri Wahyuni Soroti Dominasi PPPK dan Tantangan ASN Daerah di Rakernas Korpri 2025
-
OLAHRAGA4 hari ago
Tim Basket Korpri Kaltim Siap Tempur di Pornas XVII Palembang 2025
-
OLAHRAGA3 hari ago
Kaltim Tampil Perkasa di PORNAS XVII KORPRI 2025