BALIKPAPAN
2 Harapan Sigit Wibowo di Momen HUT Balikpapan; Nomor 1 Soal Air Bersih

Wakil Ketua DPRD Kaltim Sigit Wibowo berharap, momentum HUT ke-126 Kota Balikpapan. Dimaknai dengan perbaikan beberapa hal. Terutama masalah ketersediaan air bersih.
Sebagai wakil rakyat provinsi dari Balikpapan, Sigit Wibowo tentu turut senang. Kotanya semakin bertambah usia dan semakin maju.
Namun bagi Sigit, hari jadi kota bukan berarti semuanya harus tentang suka cita. Momen seperti ini harus menjadi waktu yang pas buat melihat sedikit ke belakang. Mencari apa yang masih kurang. Dan mencari solusi untuk kebaikan di masa mendatang.
Sedikitnya, ada 2 persoalan yang diharapkan Sigit bisa diperbaiki ataupun ditingkatkan lagi. Pertama, soal masalah yang ulang tahunnya banyak, saking tidak juga teratasi. Yakni soal ketersediaan air bersih.

“Sebagai dewan dari Dapil Balikpapan saya mengucapkan selamat HUT ke-126. Dengan usai yang sangat matang ini tentu saja geliat pembangunan sebenarnya sudah nampak. Namun memang di beberapa sektor harus ada pembenahan dan peningkatan kualitasnya.”
“Terutama pada ketersediaan air bersih yang memang menjadi fokus utama bagi Pemkot Balikpapan. Sampai saat ini kita mengetahui jelas kalau air baku produksi PDAM belum seluruhnya bisa melayani masyarakat,” ungkap Sigit, Sabtu 11 Februari 2023.
Balikpapan memang daerah pesisir. Tidak memiliki sumber air tawar raksasa, untuk mampu memenuhi kebutuhan warga kota.
Waduk yang sejauh ini jadi penopang, tidak memiliki cadangan air yang cukup. Sehingga pemkot perlu mencari jalan keluar secepatnya. Sebelum terjadi krisis air bersih di Kota Minyak.
“Karena sumber daya air bakunya memang terbatas. Beda dengan Samarinda yang air bakunya bersumber dari Sungai Mahakam. Kalau Balikpapan kan cuma bersumber dari Waduk Manggar saja.”
“Jadi pemkot memang betul-betul harus berpikir out of the box. Karena kalau seperti ini terus, persoalan ini gak bakal berhenti.”
Karena rekayasa alam tidak membuahkan hasil yang signifikan. Mau tidak mau, Pemkot Balikpapan harus bekerja sama dengan daerah tetangga; Kukar, PPU, atau bahkan IKN Nusantara.
“Semoga juga dengan kehadiran Bendungan Semoi di Sepaku nantinya bisa menjadi jalan keluar sulitnya air bersih di Balikpapan,” harapnya.
Persoalan kedua, kata Sigit. Adalah perkara infrastruktur jalan. Karena baik buruknya jalan memengaruhi taraf ekonomi masyarakat. Dan juga keamanan berlalu lintas. Politisi PAN itu punya harapan agar pemkot rajin menginventarisir kondisi jalan.
Yang rusak, segera diperbaiki, jika masuk kewenangan pemkot. Sementara kerusakan jalan milik provinsi atau negara, pemkot bisa segera membangun komunikasi dengan instansi terkait.
“Biasa kalau saya keliling-keliling kota itu ada aja pasti melewati jalan yang sudah terkoyak. Itu kan butuh peremajaan. Apalagi di kawasan-kawasan padat penduduk.”
“Karena bagaimana pun, pembangunan di Kota Balikpapan tidak lepas dari campur tangan dari berbagai pihak tersebut (Pusat, provinsi, atau daerah lainnya),” pungkas Sigit. (sgt/dra)

-
NUSANTARA5 hari ago
KI Pusat Resmi Kick-Off Monev Keterbukaan Informasi Publik 2025
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Pemprov Kaltim Targetkan 367 SPPG, Perluas Program Makanan Bergizi Gratis
-
SOSOK4 hari ago
Firda Arrum, Putri Berau yang Membawa Baki Sang Saka di HUT ke-80 RI Kaltim
-
PARIWARA4 hari ago
Konsistensi Pembinaan Yamaha Racing Indonesia, Arai Agaska Ikut Yamaha BLU CRU Master Camp di Spanyol
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Kaltim Buktikan Komitmen Jaga Hutan, Raih Penghargaan Nasional Wana Lestari
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Putra Kaltim Catat Sejarah, Jadi Pembentang Bendera Pusaka di Istana Merdeka
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
HUT ke-80 RI di Kaltim, Sang Saka Berkibar Khidmat di Gelora Kadrie Oening
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Marching Band Meriahkan HUT ke-80 RI di Samarinda, DDC Suguhkan Tribute to Ismail Marzuki