Connect with us

BALIKPAPAN

317 Orang Positif HIV di Balikpapan Setelah Dilakukan Screening Tahun 2023

Diterbitkan

pada

Ketua tim kerja pencegahan dan pengendalian penyakit menular Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Balikpapan, Dewa Gede Dony Lesmana. (Antara)

Dinkes Kota Balikpapan melakukan screening HIV ke 20 ribu orang sepanjang 2023 dan menemukan 317 orang yang positif HIV.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Balikpapan telah melakukan screening Human Immunodeficiency Virus (HIV) sebanyak 20 ribu orang sepanjang tahun 2023.

“Dari hasil screening itu kami temukan  ada 317 orang yang positif HIV,”  kata Ketua tim kerja pencegahan dan pengendalian penyakit menular Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Balikpapan, Dewa Gede Dony Lesmana, di Balikpapan, Jumat.

Jika dibandingkan tahun 2022 yang miliki 338 kasus, pada tahun 2023 jumlah tersebut menurun sebanyak 21 kasus. Penyebaran HIV paling banyak terdapat di Kecamatan Balikpapan Kota.

“Ini berdasarkan data kami dari Dinkes Balikpapan,” ujarnya dikutip melalui laman Antaranews Kaltim.

Baca juga:   Jaga Estetika Kota, DLH Balikpapan Bongkar 40 TPS

Pengidap HIV di Balikpapan rata-rata masih di usia produktif, atau sekitar usia 25 hingga 49 tahun, dan didominasi oleh jenis kelamin laki-laki.

Hal ini biasanya disebabkan berbagai faktor, seperti seks antar sesama jenis, pekerja seks, kemudian transgender, dan lain sebagainya.

Walaupun kasus HIV  terdeteksi di Kota Balikpapan, namun sejumlah pasien tersebut tak semua berasal dari Kota  Balikpapan.

“Mereka warga luar, tapi tes di sini (Balikpapan), ada yang dari Kabupaten Penajam, dan beberapa kota lainnya,” ungkapnya.

Dinkes Balikpapan melalukan Upaya untuk mencegah HIV secara menyeluruh. Dengan harapan dapat memutus rantai penularan.

Dony menuturkan upaya pencegahan, pertama menggencarkan tes, jadi jika ditemukan terkonfirmasi positif , maka langsung dilakukan penanganan sama dengan penggunaan alat kontrasepsi sebagai langkah pencegahan.

Baca juga:   Tindak Lanjuti Laporan DBD, Kadinkes Balikpapan: Hari Itu Langsung Ditangani

Kemudian yang kedua, Dinkes Balikpapan menambah layanan khusus HIV, jika di runtut mulai tahun 2021 hanya memiliki tiga layanan, kini sudah ada 23 layanan atau bertambah 20 layanan.

“Artinya mereka bisa berobat di Puskesmas, bisa di rumah sakit, bisa di swasta dan negeri,” ujar Dony. (rw)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.