SEPUTAR KALTIM
Serapan Dana Desa Kaltim 2023 Capai 98,96 Persen
Dana Desa anggaran 2023 Kaltim mencapai 98,92 persen. Sebagian besar dana tersebut digunakan untuk Pembangunan sarana dan prasarana desa, peningkatan SDM, dan pemberdayaan Masyarakat.
Dana desa (DD) tahun anggaran 2023 untuk 841 desa yang tersebar pada tujuh kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) serapannya cukup tinggi mencapai 98,96 persen, yakni senilai Rp793,06 miliar dari total anggaran Rp801,39 miliar.
“DD yang terserap itu antara lain digunakan untuk pembangunan sarana dan prasarana desa, peningkatan sumber daya manusia, dan pemberdayaan masyarakat,” ujar Kabid Pembangunan Desa dan Kawasan Perdesaan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim Aswanda di Samarinda, Jumat 26 Januari 2024.
Dikutip melalui Antaranews Kaltim, untuk pembangunan sarana dan prasarana seperti di Kabupaten Kutai Barat digunakan membuat keramba ikan senilai Rp103, 33 juta di Desa Anan Jaya.
Sedangkan untuk sarana air bersih senilai Rp351,58 juta di Desa Loa Deras, pembangunan gazebo wisata sebesar Rp208,36 juta di Desa Linggang Bigung Baru.
Kemudian di Kabupaten Kutai Kartanegara antara lain di Desa Kedang Ipil untuk pembangunan dan pengerasan jalan usaha tani senilai Rp105,92 juta, di Desa Lebak Cilong untuk peningkatan jalan usaha tani Rp117,92 juta, dan Desa Tabang Lama untuk pengelolaan lahan pertanian milik desa sebesar Rp125,52 juta.
DD di Kaltim juga digunakan untuk bantuan langsung tunai (BLT) bagi warga tidak mampu, yakni dengan nilai Rp33,32 miliar per triwulan untuk 841 desa di Kaltim.
Ia merinci serapan DD per kabupaten yang mencapai 98,96 persen tersebut, yakni di Kabupaten Paser dengan pagu Rp122,31 miliar untuk 139 desa. Dari nilai ini sudah terserap Rp120,38 miliar atau sebesar 98,42 persen.
Di Kabupaten Berau dengan anggaran sebesar Rp93,67 miliar untuk 100 desa dengan tingkat serapan mencapai 100 persen.
Kabupaten Kutai Barat dengan pagu anggaran Rp162,2 miliar untuk 190 desa, sedangkan tingkat serapannya juga mencapai 100 persen.
Kabupaten Kutai Timur menerima dana desa Rp148,69 miliar untuk 139 desa. Dan anggaran yang berhasil diserap sebesar Rp146,66 miliar atau mencapai 98,63 persen.
Kabupaten Penajam Paser Utara dengan pagu dana desa Rp29,45 untuk 30 desa dengan serapan mencapai 100 persen, Kutai Kartanegara Rp192,42 untuk 192 desa dengan serapan 100 persen.
“Kemudian di Kabupaten Mahakam Ulu dengan pagu DD senilai Rp52,63 miliar, sedangkan tingkat penyerapan senilai Rp48,26 miliar atau sebesar 91,69 persen,” kata Aswanda. (rw)
-
EKONOMI DAN PARIWISATA5 hari yang lalu
Mengenal Pisang Kepok Grecek dari Kutim yang Sudah Go Internasional
-
OLAHRAGA1 minggu yang lalu
Pernyataan Elegan Pelatih Borneo FC soal Penggunaan VAR di Liga 1
-
OLAHRAGA1 minggu yang lalu
Resmi Gantikan Persija, Borneo FC Satu Grup dengan Buriram United di Group B ASEAN Club Championship
-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Aliansi Pedagang BBM Eceran di Samarinda Kompak Ajukan Izin
-
OLAHRAGA1 minggu yang lalu
Termasuk ACC, Borneo FC Berpotensi Main di 4 Kompetisi Musim Depan
-
VIRAL1 minggu yang lalu
Tiktokers Steven Stenly Tepati Janjinya untuk Berikan Motor Kepada Ojol Sepeda di Samarinda
-
OLAHRAGA7 hari yang lalu
Melempem di 4 Laga Terakhir, Ratusan Pusamania Geruduk Latihan Borneo FC; Sampaikan Keluhan dan Dukungan, Minta Tim Fokus Kejar Gelar
-
OLAHRAGA6 hari yang lalu
Dipermak MU 4-0 di Pertemuan Terakhir, Youngstar Borneo FC Sebut Timnya akan Tampil Lebih Kuat di Championsip Series