BALIKPAPAN
5 Daerah di Kaltim Raih Piala Adipura 2022, Termasuk Samarinda
Tiga kota dan 2 kabupaten di Kaltim meraih penghargaan Adipura 2022 dari Pemerintah Pusat. Gubernur Isran Noor berharap prestasi ini dapat dipertahankan.
Penghargaan Adipura 2022 diserahkan pada pemenang dari seluruh Indonesia di Jakarta, Selasa 28 Februari 2023. Lima daerah di Kaltim berhasil merengkuh anugerah dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) tersebut.
Sebenarnya, ada 7 daerah di Kaltim yang masuk nominasi. Namun setelah dilakukan penilaian, Tim Penilaian KLHK mencoret Kabutapen Kukar dan Berau dari daftar penerima penghargaan Adipura kali ini.
Untuk diketahui, ada 4 kategori dalam penghargaan Adipura 2022. Pertama Adipura Kencana, untuk kota yang perolehan nilainya melebihi standar. Kedua Adipura, untuk kota yang memenuhi standar dan kriteria pengelolaan lingkungan. Ketiga Sertifikat Adipura, untuk kota yang mengalami peningkatan nilai dalam pengelolaan lingkungan. Dan terakhir ada Plakat Adipura untuk kota yang memiliki sarana dan prasarana pengelolaan lingkungan dan ruang publik.
Samarinda Raih Sertifikat Adipura
Lima kabupaten dan kota di Kaltim yang meraih penghargaan Adipura 2022 adalah Penajam Paser Utara pada kategori Adipura Kota Kecil. Lalu Kabupaten Paser dengan kategori yang sama.
Selanjutnya Kota Bontang meraih Adipura Kencana Kota Sedang. Balikpapan juga mendapat Adipura Kencana, namun untuk kategori Kota Besar.
Satu lagi peraih penghargaan tersebut adalah Kota Samarinda yang meraih Sertifikat Adipura Kota Besar.
Dengan demikian dapat disimpulkan, Paser dan PPU telah memenuhi kriteria dan standar penilaian dari KLHK. Bontang dan Balikpapan mendapat nilai melebihi standar.
Sementara Samarinda dinilai mengalami peningkatan dari penilaian tahun sebelumnya.
Bukti atas Komitmen Jaga Kebersihan dan Lingkungan
Menteri KLHK Siti Nurbaya Bakar sendiri yang menyerahkan penghargaan Adipura pada seluruh kabupaten dan kota penerima.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Kaltim, E.A Rafiddin Rizal turut hadir di acara tersebut. Bersama Gubernur Isran Noor dan kelima perwakilan pemda penerima Adipura asal Kaltim.
PPU dan Paser dihadiri langsung oleh bupatinya. Tampak hadir juga wakil wali kota Bontang, wali kota Balikpapan, serta Sekkot Samarinda.
Menurut Rafiddin, penghargaan Adipura yang didapat 5 kabupaten dan kota di Kaltim ini. Menjadi bukti keseriusan pemprov dan pemkab/kot dalam menjaga kelestarian lingkungan. Khususnya kebersihan dan pengelolaan lingkungan perkotaan.
“Kita patut bersyukur atas penghargaan ini (Adipura), karena upaya Pemerintah Provinsi, bersama Kabupaten dan Kota, terkait kelestarian lingkungan mendapatkan apresiasi tertinggi dari KLHK,” ujar Rafiddin, Selasa.
“Bagi yang belum mendapatkan penghargaan Adipura di tahun 2022, masih ada kesempatan di tahun selanjutnya, dengan terus meningkatkan kualitas tata kebersihan dan pengelolaan lingkungannya,” pungkas E.A Rafiddin Rizal.
Gubernur Isran sendiri memberi komentar pendek atas pencapaian ini. Pada intinya, dia ikut bangga dan meminta seluruh pemda di Kaltim dapat terus meningkatkan pengelolaan lingkungannya.
“Sangat bagus dan saya harap lanjut terus,” harapnya. (dra)
-
BALIKPAPAN5 hari yang lalu
Dilematis Pengadaan Air Bersih Balikpapan; Pakai Air Laut Mahal, Pakai Air Mahakam Ribet
-
KUBAR3 hari yang lalu
Mengenal AHJI Paslon Nomor 2: Dicintai Rakyat, Diharapkan Jadi Pemimpin Kutai Barat
-
OLAHRAGA4 hari yang lalu
Borneo FC Berusaha Garang Lagi saat Jumpa Persis, Biak, dan Dewa United
-
OLAHRAGA3 hari yang lalu
Hanya Bisa Bahasa Portugis, Bek Borneo FC Furtado Andalkan Bahasa Isyarat di Lapangan
-
HIBURAN4 hari yang lalu
Tulus dan Yura ‘United’ akan Tampil di Balikpapan pada 12 Oktober Besok, Tiketnya Gratis!
-
POLITIK4 hari yang lalu
Pernyataan Andi Harun Bikin Rudy-Seno ‘Amankan’ 3 Daerah Kunci, Posisi Isran-Hadi Makin Rawan?
-
OLAHRAGA5 hari yang lalu
Gantikan Rafael Struick, Irfan Ghafur Cetak Gol di Pertandingan Internal Timnas Indonesia Jelang Lawan Bahrain
-
SEPUTAR KALTIM3 hari yang lalu
Awang Faroek, Donna, dan Rudy Mangkir dari Panggilan KPK karena Sakit dan Fokus Pilkada