8 Tips Agar Mudik Lebaran Nyaman dan Aman

Bagi kamu yang melakukan mudik Lebaran tahun ini, pastikan segala hal dipersiapakan dengan baik agar selamat sampai tujuan. Berikut 8 tips agar mudik Lebaranmu jadi nyaman dan aman.

Momen yang dinantikan dipenghujung bulan Ramadan adalah pulang kampun atau mudik.

Menjelang musim mudik lebaran, persiapan yang matang menjadi kunci utama untuk memastikan agar perjalanan aman dan menyenangkan.

Jumlah pemudik yang meningkat, penting untuk mempersiapkan berbagai hal dengan matang agar perjalanan lancar dan aman.

Beberapa hal penting juga perlu diperhatikan seperti kelayakan kendaraan, persiapan fisik dan kesehatan, serta membawa perlengkapan darurat yang diperlukan.

Untuk lebih lanjutnya, berikut  adalah beberapa tips mudik lebaran aman dan nyaman.

1. Siapkan Fisik yang Sehat Sebelum Mudik

Sebelum mudik, ada baiknya untuk menyiapkan fisik yang sehat. Caranya gimana? Lakukan istirahat yang cukup dan konsumsi makanan sehat serta suplemen atau vitamin.

Jaga kebugaran tubuh dengan melakukan olahraga ringan secara teratur.

2. Periksa Kondisi Kelayakan Kendaraan

Tips mudik berikutnya adalah memeriksa kendaraan secara menyeluruh dengan membawa kendaraan ke bengkel resmi agar mendapatkan pengecekan yang tepat dan menyeluruh.

Hal ini penting untuk menghindari kecelakaan akibat kondisi kendaraan yang tidak layak.

Periksa semua komponen penting seperti mesin, oli, ban, rem, dan fitur keselamatan lainnya.

Bagi yang mudik dengan mobil, perlu menyediakan kelengkapan tambahan seperti ban serep, tuas pembuka kunci roda, dongkrak, dan kabel jumper aki sebagai antisipasi jika terjadi masalah di perjalanan.

3. Meminum Obat atau Minuman yang Mencegah Kantuk

Biasanya saat berkendara sering kali pengemudi merasa ngantuk.

Untuk mengatasi hal itu bisa meminum minuman berkafein seperti kopi atau teh.

Selain itu, minuman bersoda, sari buah, atau air kelapa juga bisa menjadi pilihan untuk menjaga tubuh tetap segar selama perjalanan. Namun, pastikan untuk tidak minum secara berlebihan.

4. Beristirahat Setelah Mengemudi

Pengemudi perlu melakukan istirahat selama 15 menit setelah mengemudi 4 (empat) jam untuk Kendaraan Roda Empat dan setiap 2 (dua) jam untuk kendaraan bermotor.

Berdasarkan pasal 90 ayat (3) Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, menyatakan bahwa pengemudi kendaraan harus beristirahat selama setengah jam setelah mengemudi selama empat jam secara berkelanjutan.

5. Jangan Paksakan Mengemudi Bila Sudah Lelah dan Mengantuk

Sebaiknya jika sudah mengalami rasa kantuk dan lelah, dapat beristirahat di rest area terdekat. Istirahat dapat memulihkan tubuh dan membantu untuk berkonsentrasi kembali ketika mengemudi.

6. Disiplin dan Patuhi Rambu Lalu Lintas

Mematuhi aturan rambu lalu lintas akan membantu kelancaran arus mudik ataupun arus balik.

7. Kendalikan Kecepatan Kendaraan

Saat mudik, perlu memperhatikan kecepatan pada kendaraan.

Ketika mengemudi dalam cuaca buruk atau hujan, batas kecepatan minimum yang disarankan saat berkendara adalah 30 km per jam.

Sedangkan, batas maksimumnya adalah 60 km per jam. Pada kecepatan tersebut, pengemudi diharapkan mampu mengendalikan kendaraan dengan aman meskipun terdapat risiko akibat kondisi jalan yang licin.

8. Kendaraan Tidak Melebihi Muatan

Nah, biasanya ketika mudik, oleh-oleh merupakan hal yang enggak ketinggalan.

Namun, penting untuk diingat bahwa kendaraan memiliki batas kapasitas maksimal.

Jangan melebihi kapasitas muatan karena ini dapat menyebabkan risiko kerusakan atau kecelakaan. Pastikan juga jumlah penumpang tidak melebihi kapasitas kendaraan.

Itulah beberapa tips untuk perjalanan mudik. Semoga perjalanan mudik kalian nanti senantiasa lancar dan aman, ya! (rw)