Connect with us

OLAHRAGA

8 Tips Kesehatan untuk Fans Manchester United

Diterbitkan

pada

manchester united

Wahai fans Manchester United. Enggak semua hal di internet ini jahat buatmu. Kamu bisa membaca tulisan ini untuk membuatmu merasa lebih baik. Percayalah MU masih akan bapuk di laga-laga lainnya. Makanya perlu buatmu untuk menyimak tips kesehatan ini.

Oleh: Ahmad Agus Arifin

Andai saja semua orang di Indonesia sudah melek gunanya pergi ke psikolog atau psikiater. Ditambah punya tabungan yang banyak karena UMR tinggi serta harga BBM, kebutuhan pokok, pajak, dkk murah. Tentulah para psikolog dan psikiater akan banjir order saat ini. Pasiennya tentu kebanyakan fans Manchester United. Karena kebanyakan dari mereka sedang ‘sakit mental’ sekarang ini.

Ya, gimana enggak. Musim kompetisi baru berjalan dua pekan. Mereka sudah harus menerima kenyataan pahit. Melihat tim kebanggaan yang sedang enggak bisa dibanggakan itu nyungsep di dasar klasemen Liga Inggris. Dua laga melawan tim medioker. Dua kali kalah pula. Dibantai lagi. Astaga.

Sial bagi fans MU. Karena mereka enggak bisa bersembunyi dari situasi pelik ini. Di medsos ataupun kehidupan nyata. Akan selalu ada yang memberi siraman rohani buat mereka. Seandainya yang sedang bapuk adalah Manchester City atau PSG. Dunia mungkin tak akan sepeduli ini. Tapi karena yang sedang menderita adalah MU. Tim dengan sejarah besar dan basis fans raksasa. Adalah kenikmatan tersendiri, baik untuk media mainstream, pegiat media sosial, publik figur, sampai kang bakso untuk mem-bully MU.

Baiklah, tulisan ini enggak akan menguak segambreng kebapukan MU. Karena bagi fans MU ataupun siapa saja yang melek sepak bola. Semua sudah tahu semuanya. Justru, fans MU ada pengharapan untuk tidak ‘sakit mental’ lagi setelah selesai membaca ini. Coba aja kalau enggak percaya.

Baca juga:   Menang Adu Penalti, Ribhatul Khail Juara Liga Santri PSSI 2022 Wilayah Kaltim

Well, berikut adalah 8 tips kesehatan untuk fans Manchester United:

1. Kamu harus legawa

Bahwa tim favoritmu sekarang bukan lagi tim elite. Sikap sadar diri ini akan menurunkan ekspektasimu. Ingat, rumus kebahagiaan adalah realita lebih besar dari harapan. Jadi satu-satunya cara agar kamu bahagia, adalah menurunkan ekspektasi.

Misal, ekspektasikan saja musim ini tidak terdegradasi. Jadi andai nanti MU finis di peringkat ke-16 pun. Kamu masih bisa bahagia. Karena itu sudah lebih besar dari ekspektasimu. Betul?

2. Jangan coba-coba membela sesuatu yang sedang sulit dibela

MU, dari sisi manapun. Sedang sulit mencari hal positif dari tim besutan Glazer, eh, ten Hag ini. Jadi kalau ada yang menjelek-jelekkan MU. Terima saja. Karena semakin kamu membela, semakin kamu menderita.

3. Iya-in saja

Percayalah kamu enggak akan bisa menghindari bully-an di manapun kamu berada. Jadi kalau ada yang ngecengin. Iya-in saja.

Contoh, kalau ada yang bilang, “MU medioker banget!” Jawab saja, “Iya.” “MU tim ampas!” “Iya.” “MU lebih cocok main tarkam.” “Iya.” “MU bakal jadi Notingham Forest!” “Iya.”

Sikapmu yang iya-an itu. Bakal bikin perundungmu malas. Karena pem-bully, akan semakin beringas kalau dilawan. Jadi kalau kamu pasrahan dan nerimoan, mereka pasti kehilangan nafsu.

4. Tertawakan situasi

Maksudnya, kamu bisa banget kok. Ikut-ikutan mem-bully penampilan para pemain MU. Jadi ketika kamu sudah bisa mengatasi olok-olokkan dari fans lain. Lalu kamu bisa berdamai dengan situasi. Di mana MU cocoknya ya di-roasting, bukan dibela mati-matian. Kamu bisa mendapatkan ketenangan batin. Serius.

Baca juga:   Borneo FC Sukses Pecundangi Persib dengan Skor Telak 4-1

5. Ingat, tertawakan

Dengan kamu sudah berada di level bisa me-roasting MU-mu itu. Bukan berarti kamu bisa menggunakan diksi kebun binatang. Karena dilihat dari aspek manapun, perkataan kotor yang kita ungkapkan. Akan memberi dampak negatif buat kita sendiri.

Dimulai dari ketenangan hati yang sulit dicapai. Sampai otak yang sulit berpikir jernih. Kalau begini ceritanya, tubuhmu akan merespons negatif. Dan yang akan keluar dari tindak tandukmu selanjutnya, adalah hal-hal tidak menyenangkan yang sudah tentu. Akan membuatmu enggak bahagia.

Jadi roasting-lah MU dengan bercandaan. Lelucuan. Baik komedi tipis-tipis, atau parodi. Ini akan membuatmu lebih nyaman. Kalau enggak punya bakat melucu.  Ya minimal kamu bisa bikin komentar serius tanpa harus menggunakan diksi kebun binatang. Sampai sini paham?

6. Cari tempat yang nyaman

Ini penting. Kamu punya banyak media sosial. Di sana, ada banyak tempat yang membahas sepak bola. Jangan sampai punya keinginan semua orang harus sesuai kemauanmu. Jangan memaksakan kehendak.

Carilah akun, grup, atau halaman. Yang bisa mengonsumsi reaksimu. Ketika kamu membuat satir. Mereka paham, kalau kamu sedang pura-pura bahagia. Bukan malah membalas dengan umpatan-umpatan bar-bar. Mencari tempat dan kawan bicara yang satu frekuensi itu penting.

7. MU bukan segalanya

Enggak peduli seberapa cintanya kamu dengan Manchester United. Faktanya, MU memang bukanlah segalanya. Dia hanya tim favoritmu, bukan agamamu. Belalah seperlunya. Bersenang-senanglah dengannya seperlunya. Sedihlah seperlunya.

Saat menang ataupun bapuk. Tempatkan MU sebagai klub favorit saja. Tontonan layar kaca. Jangan sampai membawa baik buruknya MU ke kehidupan nyatamu.

Baca juga:   Borneo FC Pastikan Beri Beasiswa pada 7 Pemain Timnas U-16

Ketika MU seperti sekarang. Kamu enggak perlu uring-uringan ke semua orang. Apalagi terbawa ke pekerjaan. Zaman lagi sulit, jangan mempersulit diri. Jangan juga karena temanmu terlalu rajin mem-bully MU. Lantas kamu musuhi. Kalau sekarang kamu belum menyadari. Suatu saat kamu akan merasakan bahwa teman adalah rezeki. Banyak teman, banyak orang dalam, eh.

8. Sepak bola adalah hiburan

Betul, bagi seorang pria. Tim sepak bola favorit punya arti besar. Ada gairah besar, ada kecintaan dan sebagian sisi jiwa di sana. Tapi ingat poin nomor 7. Jangan membawa seluruhnya ke kehidupan nyatamu.

Tempatkan sepak bola sebagai hiburan. Menonton pertandingan, mengolok tim lain, menerima olokan karena timmu bapuk, sampai kamu sendiri mengolok-olok timmu. Itu semua adalah bagian dari hiburan saja.

Kalau kamu enggak bisa menerapkan semua tips ini. Berarti kamu belum menempatkan sepak bola sebagai hiburan. Dan kalau itu yang terjadi, berarti kamu belum siap menjadi suporter tim sepak bola yang sesungguhnya. Kamu belum cukup dewasa untuk memilah prioritas. Maka saran terbaiknya adalah, menghindar dulu dari hiruk pikuk sepak bola.

Menghindar dulu sampai kamu merasa cukup waras menerima dinamika dunia per-fans-an. Kamu bisa memulainya dengan mengarahkan algoritma media sosialmu ke berita polisi tembak polisi, dukun versus pesulap merah, gosip selebriti, penyuka tanaman, atau hal lainnya. Dunia ini luas. Mainlah.

Gimana? Apakah artikel ini cukup membantumu, wahai fans MU? (DRA)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.