EKONOMI DAN PARIWISATA
Tingkatkan Literasi Ekonomi Syariah, BI Gelar FESyar Indonesia Timur di Kaltim
Ekonomi syariah tengah digencarkan. Melalui peningkatan literasinya kepada masyarakat. Di Kaltim sendiri, BI sudah mulai melakukannya. Dengan forum FESyar Indonesia Timur di Kaltim.
Pemerintah tengah menggencarkan pengguatan ekonomi syariah di tanah air. Melalui Bank Indonesia (BI) melaksanakan Festival Ekonomi Syariah (FESyar).
Kamis 25 Mei 2023, mengawali rangkaian FESyar kawasan timur Indonesia 2023. BI Kaltim menggelar Seminar Sharia Forum yang digelar di Hotel Mercure Samarinda.
Seminar kali ini menghadirkan pemateri dari Kepala Departement Ekonomi dan Keuangan Syariah Arief Hartawan, Direktur Sales dan Distribution PT Bank Syariah Indonesia Anton Sukarna.
Turut hadir diikuti Perangkat Daerah, Forkopimda, intansi vertikal, pimpinan perbankkan, pelaku usaha dan Perkawilan Bank Indonesia dikawasan Timur.

Kepala Perwakilan BI Kaltim Ricky P Gozali bilang. Melihat kondisi ekonomi global yang masih penuh ketidak pastian saat ini, kerentanan global membawa pengaruh terhadap perekonomian nasional.
Yang korelasinya dengan modal asing, ekspor dan impor. Ditengah fudamental ekonomi domestik yang masih cukup baik.
Maka, prinsip ekonomi syariah menjadi salah satu strategi utama untuk penguatan struktur ekonomi nasional.
Dengan mengusung prinsip syariah bebas riba dan berbagi hasil ini, diharap mampu mendorong inklusivitas ekonomi dan daya tahan sistem keuangan nasional. Berbaris riseri mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang kuat dan berkelanjutan.
Olehkarena itu, diperlukan pengembangan ekonomi syariah. Dengan implementasi awal melalui event nasional fesyar setiap tahunnnya. Yang terbagi dalam tiga wilayah pelaksnaan, yakni, di regional kawasan timur Indonesia, Jawa dan Sumatera.
Seminar Sharia Forum mengusung tema Enhancing Sharia Economy as a New Engine of Growth for Sustainable and Inclusive Economy.
Dari kegiatan ini, diharapkan memberikan pengkayaan pada stakeholder serta masyarakat mengenai ekonomi dan keuangan syariah.
Termasuk memperkuat fudamental pengembangan ekonomi keuangan syariah, baik di nasional maupun dikawasan timur indonesia pada khususnya.
Bicara soal kinerja ekonomi dan keuangan syariah Indonesia. Saat ini terus menunjukkan peningkatan pembiayaan industri jasa keuangan syariah nasional. Baik Bank umum syariah, unit usaha syariah dan Bank pembiayaan rakyat syariah.
Di mana tumbuh sebesar 21,99 persen pada tahun 2022 meningkat dari tahun sebelumnya yakni 19,20 persen. (Prb/diskominfokaltim/am)
-
NUSANTARA4 hari agoPemprov Kaltim Salurkan Rp 7,5 Miliar untuk Bantu Korban Banjir di Tiga Provinsi Sumatera
-
NUSANTARA4 hari agoBukan Touring Biasa! Yamaha Ajak Pemimpin Redaksi Full Gaspol Bareng MAXi & Sport Eksplore Jalur Ikonik Jawa Tengah
-
NUSANTARA2 hari agoCek NIK DTSEN 2025: Panduan Lengkap Pemeriksaan Desil dan Status Bansos Secara Online
-
SEPUTAR KALTIM3 hari agoBMKG Prediksi Musim Hujan Panjang di Kaltim hingga Juni 2026, Masyarakat Diminta Tingkatkan Kewaspadaan
-
NUSANTARA3 hari agoDonasi Korban Banjir Sumatra Tembus Rp10,3 Miliar, Aksi Ferry Irwandi Menuai Apresiasi
-
NUSANTARA2 hari agoPresiden Prabowo Percepat Pemulihan Listrik, BBM, dan LPG di Wilayah Terdampak Bencana
-
PARIWARA3 hari agoPacu Adrenalin di Yamaha Cup Race, Tasikmalaya Bergemuruh Ribuan Penonton Terpukau

