PASER
Ini Penyebab Aplikasi Srikandi Belum Banyak Dipakai oleh OPD di Paser
Baru 6 OPD di Kabupaten Paser yang sudah memakai aplikasi kearsipan; Srikandi. Satu di antara sebabnya adalah karena pegawai kantor pemerintahan setempat belum familiar dengan aplikasi ini.
Saat ini penerapan aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi) di Kabupaten Paser belum sepenuhnya menyasar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Bumi Daya Taka.
Dari 46 OPD masih enam instansi yang mulai menerapkan aplikasi Srikandi berbasis teknologi itu. Di antaranya Dinas Komunikasi, Informasi, Statistik dan Persandian (Diskominfostaper), Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DKP).
Kemudian Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Sekretariat Daerah Kabupaten Paser, serta Kecamatan Pasir Belengkong.
Adapun kendala yang dihadapi dikatakan Sub Koordinator Seksi Akuisisi, Deposit dan Arsiparis Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (DKP) Kabupaten Paser, Marwan Natsir karena masih belum lazim.
“Istilahnya mereka di OPD ini belum familer dengan aplikasi Srikandi itu,” ucap Marwan Natsir.
Dirinya menginginkan dari enam OPD yang telah menerapkan aplikasi Srikandi mungkin dapat berbagi ilmu atau pemahaman kepada instansi yang lain, di samping tim kearsipan DKP Kabupaten Paser melakukan pendataan.
“Apalagi sebelumnya telah dilakukan Bimtek (Bimbingan Teknis) yang difasilitasi oleh BKPSDM di Kota Balikpapan,” tuturnya.
Jikapun masih belum paham dapat berkoordinasi dengan tim kearsipan DKP Kabupaten Paser. Dikatakannya dapat mengirimkan surat ataupun kontak ponsel secara personal untuk dilakukan bimbingan.
“Bagi yang belum familiar silakan hubungi kami bisa bersurat langsung atau via WA (WhatsApp) juga boleh, nanti akan dilakukan pendampingan,” tutup Natsir.
Hadirnya aplikasi Srikandi ini tidak hanya memudahkan dalam pencarian dokumen. Melainkan juga memudahkan penandatanganan, pengiriman dan penerimaan naskah dinas secara elektronik antar instansi pemerintah yang terintegrasi dari tingkat daerah hingga ke tingkat pusat. (pas/fth)
ADVERTORIAL DINAS PERPUSTAKAAN & KEARSIPAN KALTIM
-
NUSANTARA3 hari agoKemenhut Telusuri Legalitas Kayu Terseret Banjir di Sumatra, Operasi Pengawasan Diperketat
-
NUSANTARA3 hari agoPresiden Prabowo Prioritaskan Pembangunan 300 Ribu Jembatan untuk Perkuat Akses Pendidikan di Daerah Terpencil
-
OLAHRAGA4 hari agoKejuaraan Balap Ikonik Yamaha Cup Race Bertandang ke Tasikmalaya, Bakal Hadirkan Euforia Memorable
-
OLAHRAGA3 hari agoDebut di Yamaha R3 BLU CRU Asia-Pacific Championship, Rider Binaan Yamaha Racing Indonesia Sabian Fathul Ilmi Tampil Impresif
-
BALIKPAPAN2 hari agoFazzio Hybrid Movement (FOMO) di Balikpapan Diramaikan dengan Gathering & Riding Bareng Konsumen Fazzio
-
NUSANTARA2 jam agoPemprov Kaltim Salurkan Rp 7,5 Miliar untuk Bantu Korban Banjir di Tiga Provinsi Sumatera
-
PARIWARA1 hari agoModal 40 Juta-an, LEXI LX 155 Japan Look Sukses Juarai Kategori Elit di Event CustoMAXI 2025 Aceh

