SEPUTAR KALTIM
Akmal Malik: Silakan Kritisi Pemerintah, yang Terbaik Dapat Hadiah

Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik mengajak insan pers Kaltim berpartisipasi aktif memajukan daerah. Dengan terus berkarya melalui publikasi yang baik, juga kritik saran pada pemerintah. “Yang terbaik ada reward langsung dari saya,” sebut Akmal.
Pada Jumat 17 November 2023 pagi tadi,, Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik secara khusus mengundang insan pers Kaltim, khususnya yang berdomisili di Samarinda. Dari wartawan muda hingga seniornya, media cetak maupun elektronik.
Sejak dilantik pada 2 Oktober 2023 lalu menggantikan Isran Noor -Hadi Mulyadi yang purna tugas, ini adalah kali pertama Pj Gubernur bersilaturahmi dengan semua insan pers. Difasilitasi Diskominfo Kaltim, acara berkonsep Coffee Morning digelar di Pendopo Odah Etam, dikemas santai dan penuh keakraban.
“Atas nama Pemerintah Provinsi, kami berterima kasih kepada media. Karena media adalah mitra strategis untuk mengartikulasikan kepentingan masyarakat dan pemerintah,” ungkap Akmal Malik yang juga menjabat sebagai Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri ini, di hadapan puluhan insan media.
Inilah momentum Pj Gubernur memberikan berbagai keterangan secara langsung pada pers, dari isu terkini hingga rencana ke depan. Yang tak seperti biasanyanya. Hanya ditemani wartawan deks pemprov saja.
Akmal yang didampingi Kepala Diskominfo Kaltim Muhammad Faisal juga menegaskan bahwa peran media bisa banyak membantu merumuskan kebijakan dan mengevaluasi apa yang telah dijalankan pemerintah. Termasuk menampung aspirasi dan mengetahui informasi di tengah masyarakat.
“Apapun yang disampaikan media adalah vitamin bagi kami. Tolong potret kondisi kehidupan masyarakat, semua akan kita tampung untuk menjadi bahan bakar dalam memperbaiki segala kebijakan dan program kegiatan pemerintah,” imbuhnya.
Ia tak mau hanya mendapat laporan dari jajarannya saja. Tapi ingin media bisa memberikan infromasi yang juga jadi rujukannya.
“Silakan berikan kritikan pada pemerintah untuk memperbaiki kinerja kami, untuk membangun Kaltim, ” tambahnya.
Minta Diagendakan Rutin


Akmal bercerita dirinya telah mengunjungi kabupaten kota di Kaltim, meski belum semuanya. Melihat beragam potret persoalan di sana, dia menawarkan agar media utama di Kaltim yang berdomisili di Samarinda dapat ikut serta dalam kegiatannya ke daerah-daerah.
Tak hanya itu, bahkan bisa dilakukan diskusi secara rutin tiap bulannya membahas beragam persoalan dengan konsep isu yang tematik.
“Coba tolong rumuskan konsepnya Pak Faisal,” sebut Akmal kepada Kepala Diskominfo Kaltim di sebelahnya.
Ke depan, Pj Gubernur berharap ada komunikasi dan kegiatan rutin dengan media sehingga awak media bisa menyiapkan literasi untuk ditanyakan, sebelum disajikan informasinya kepada publik,.
“Kalau perlu, saya akan siapkan hadiahnya. Pribadi dari saya. Dari publikasi teman-teman. Nanti bisa pakai juara satu, dua, tiga. Nanti jurnalis nasional saya undang jadi dewan jurinya,” tegas Akmal yang disambut antusias para wartawan yang hadir.
Silaturahmi singkat itu tak berlangsung lama. Sekira satu jam, Pj Gubernur melanjutkan agenda zoom meeting dengan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. (am)


-
PARIWARA5 hari yang lalu
Yamaha Motor Tampil Perdana di Jakarta E-Prix 2025 Sebagai Mitra Teknis Pengembangan Powertrain Formula E
-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Wagub Kaltim Logowo Tunjangan Operasional Dipangkas: “Memang Saya yang Minta”
-
BALIKPAPAN2 hari yang lalu
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Respons Cepat Hotline 110, Polresta Samarinda Ungkap Kasus Pelecehan Anak dan Penggelapan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Kaltim Baru Miliki 38 Madrasah Negeri, Proses Penegerian Terkendala Anggaran dan Regulasi Pusat
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Satgas PASTI Blokir Ratusan Pinjol dan Investasi Ilegal, Kerugian Masyarakat Capai Rp2,6 Triliun
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Samarinda Siap Bangun Sekolah Rakyat Tahun Ini, Daerah Lain Masih Terkendala Lahan