BERAU
Sekda Berau Sebut Aplikasi Srikandi Tak Kenal Ruang dan Waktu

Sekda Berau Muhammad Said menilai, jika dioperasikan dengan maksimal. Aplikasi Srikandi akan memudahkan pekerjaan birokrasi, karena tak mengenal ruang dan waktu.
Dalam sambutannya saat me-launching aplikasi Srikandi yang diselenggarakan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Berau pada 6 November 2023. Sekretaris Daerah (Sekda) Berau Muhammad menyambut baik kehadiran aplikasi tersebut di Pemkab Berau.
Sebab menurutnya, aplikasi yang memiliki ‘nama asli’ Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi itu. Punya banyak keunggulan karena berbasis teknologi digital.
Dalam pencarian dokumen lama misalnya, arsiparis tinggal mengetik kata kunci pada kotak pencarian. Dan hanya beberapa saat, arsip itu sudah bisa diakses lalu dipergunakan lagi.
Sementara dari sisi kesekretariatan, proses pemeriksaan dokumen ataupun pemberian disposisi juga semakin praktis. Karena pimpinan bisa melakukannya kapan dan dari mana saja.
“Aplikasi Srikandi ini akan mempermudah sekaligus mempercepat akses dokumen yang dibutuhkan, sehingga pelayanan bisa lebih optimal, tidak terbatas ruang dan waktu.”
“Selain itu, kita pun bisa mengurangi jumlah pemakaian kertas, sehingga lebih efisien dari sisi waktu maupun biaya,” kata Muhammad Said.
Targetnya, tahun depan semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Berau sudah memakai aplikasi ini. Untuk mempercepat implementasinya, Muhammad Said berharap Dispusip dapat melakukan pendampingan intens. (fth)
ADVERTORIAL DINAS PERPUSTAKAAN & KEARSIPAN KALTIM


-
PARIWARA5 hari yang lalu
Yamaha Motor Tampil Perdana di Jakarta E-Prix 2025 Sebagai Mitra Teknis Pengembangan Powertrain Formula E
-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
BALIKPAPAN2 hari yang lalu
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Wagub Kaltim Logowo Tunjangan Operasional Dipangkas: “Memang Saya yang Minta”
-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Respons Cepat Hotline 110, Polresta Samarinda Ungkap Kasus Pelecehan Anak dan Penggelapan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Kaltim Baru Miliki 38 Madrasah Negeri, Proses Penegerian Terkendala Anggaran dan Regulasi Pusat
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Satgas PASTI Blokir Ratusan Pinjol dan Investasi Ilegal, Kerugian Masyarakat Capai Rp2,6 Triliun
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Samarinda Siap Bangun Sekolah Rakyat Tahun Ini, Daerah Lain Masih Terkendala Lahan