SAMARINDA
Pemilihan Kanda Dinda Duta Budaya Samarinda 2024 Masih Dibuka sampai Juni
Pencarian sosok Kanda dan Dinda Duta Budaya Kota Samarinda tahun 2024 telah dibuka. Buat anak muda Ibu Kota yang punya ketertarikan dalam bidang budaya. Segera daftarkan diri, karena masih dibuka sampai Juni mendatang.
Pemilihan Kanda Dinda Duta Budaya Samarinda adalah ajang untuk menemukan sosok anak muda yang punya ketertarikan dengan bidang budaya. Jadi role model yang paham akan kebudayaan di Kaltim, utamanya Samarinda, kemudian mampu untuk mempromosikan juga melestarikannya.
Meski Samarinda merupakan kota yang plural. Alias ditinggali mayoritas warga pendatang dari berbagai penjuru Nusantara. Sehingga tak hanya kebudayaan asli yang khas, berbagai akulturasi juga perlu dijaga.
Samarinda sendiri punya sekitar 40 cagar budaya yang sudah terdaftar. Sementara 9 di antaranya sudah terdaftar. Sementara permainan tradisional, makanan, kesenian, hingga hal ikonik perlu terus dirawat.
Duta Budaya Samarinda ini belum lama berjalan, menuju tahun ke-4. Dimulai pada tahun 2021, kamudian berlanjut hingga pemilihan Kanda dan Dinda di tahun 2024 yang baru saja dibuka.
Ditujukan untuk Akamsi (anak kampung sini) alias anak muda ber-KTP Kota Samarinda. Baik laki-laki maupun perempuan. Berusia 16-23 tahun dengan tinggi untuk Kanda 165 cm dan Dinda 160 cm. Dan belum pernah terpilih sebagai duta budaya.
Diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Samarinda, pendaftarannya dibuka hingga Juni mendatang. Dengan masa 17 April-15 Juni 2024. Ajang akan berlangsung hingga grand final pada bulan Juli.
Ini bakal jadi wadah baru bagi penyaluran minat bakat dan kreativitas anak muda di bidang budaya. Sekaligus promotor kebudayaan agar terus bisa sampai pada generasi muda saat ini.
Sosok yang terpilih nantinya diharapkan mampu menyosialisasikan 10 objek pemajuan kebudayaan di Kota Samarinda. Mulai dari tradisi lisan, manuskrip, adat istiadat, permainan rakyat, olahraga tradisional, pengetahuan tradisional, teknologi tradisional, seni, bahasa dan juga ritus. (ens/fth)
-
EKONOMI DAN PARIWISATA7 hari yang lalu
Mengenal Pisang Kepok Grecek dari Kutim yang Sudah Go Internasional
-
SAMARINDA7 hari yang lalu
Aliansi Pedagang BBM Eceran di Samarinda Kompak Ajukan Izin
-
OLAHRAGA1 minggu yang lalu
Melempem di 4 Laga Terakhir, Ratusan Pusamania Geruduk Latihan Borneo FC; Sampaikan Keluhan dan Dukungan, Minta Tim Fokus Kejar Gelar
-
OLAHRAGA4 hari yang lalu
Madura United 1-0 Borneo FC, Gol Penalti Jaja Jadi Pembeda, Pesut Etam Diterpa Badai Cedera
-
OLAHRAGA1 minggu yang lalu
Dipermak MU 4-0 di Pertemuan Terakhir, Youngstar Borneo FC Sebut Timnya akan Tampil Lebih Kuat di Championsip Series
-
OLAHRAGA6 hari yang lalu
Fajar dan Pluim Tersedia, Borneo FC Bawa Skuad Terbaiknya ke Madura
-
OLAHRAGA1 minggu yang lalu
5 Pemain Borneo FC yang Punya Pengalaman Main di Kompetisi Internasional Antarklub
-
BALIKPAPAN3 hari yang lalu
Polemik Pembatasan Ojol di Balikpapan, Rahmad Mas’ud: Ikuti Aturannya, Kalau Memang Gak Relevan akan Kami Ubah