BALIKPAPAN
Polda Kaltim Gelar Perkara Kasus Penemuan Mayat di Apotek Kimia Farma Samarinda, Penyidikan CCTV Belum Selesai

Polda Kaltim melakukan Gelar Perkara pada kasus penemuan mayat wanita bernama Bertha Mimi Jaya di gudang Apotek Kimia Farma Hidayatullah Samarinda. Pihak keluarga korban cukup puas dengan kemajuan penyidikan, meski hasil pemeriksaan CCTV belum diungkap.
Gelar Perkara ini dilaksanakan di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Kepolisiaan Daerah (Polda) Kalimantan Timur (Kaltim) lantai tiga dimulai sekitar pukul 10.00 Wita pada Kamis 25 April 2024.
Terlihat banyak keluarga dari pihak Berta Mimi Jaya memenuhi ruang tunggu, mereka dengan sabar menunggu hasil. Pasalnya, hanya lima orang perwakilan dari pihak Bertha yang dapat mengikuti jalannya gelar perkara, sudah termasuk seorang kuasa hukum.
Awak Kaltim Faktual mencoba memasuki ruang sidang dengan menunjukkan kartu identitas, juga tak diperbolehkan masuk. Hingga tiga jam kemudian gelar perkara usai sekitar pukul 13.00 Wita.
Kuasa Hukum Pihak Bertha yakni Tino Heidel Ampulembang yang ditemui seusai sidang menyampaikan bahwasanya pihak keluarga Bertha Mimi telah menyampaikan beberapa hal untuk mendukung pihak kepolisian dalam pengungkapan kasus ini.
“Jadi kalau di dalam tadi kami hanya memaparkan kehidupan pribadi Bertha dan pendapat mengenai dugaan-dugaan yang mengarah ke tindak pidana serta kejanggalan-kejanggalan itu, telah kita sampaikan,” ungkapnya.
Rentetan kejanggalan yang mereka sampaikan meliputi kehidupan sehari-hari almarhumah, perilaku suami korban, hingga kronologi kejadian yang kurang masuk akal.
Ia menambahkan bahwa didalam gelar perkara tersebut juga diperlihatkan urutan-urutan kegiatan oleh penyidik kepolisian.
“Dan memang betul. Pihak kepolisian tidak akan tinggal diam. Sudah kita lihat tadi timeline kegiatan dan memang pihak kepolisian sudah berupaya maksimal,” tambahnya.
Selanjutnya mengenai Closed Circuit Television (CCTV) belum bisa diungkapkan karena masih dalam tahapan penyelidikan.
“Karena memang masih di dalam tahap penyelidikan dan ini akan digelarkan untuk tahap kedua,” tutupnya.
“Sesuai janji kepolisian tadi, bahwa sangat mendukung untuk mengungkap kasus ini.”
“Kami mendukung pihak kepolisian dalam mengungkap kasus ini, supaya tidak ada lagi timbul asumsi-asumsi di luar sana,” tutupnya.
Kasus kematian Bertha yang memakan waktu panjang dalam penyidikannya, dapat Anda simak dengan mengklik INI. (nvr/dra)

-
BALIKPAPAN5 hari ago
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Dishub Kaltim Pastikan Operator Ojol Terapkan Tarif Sesuai Pergub 2023, Maxim Siap Patuhi Aturan
-
SAMARINDA3 hari ago
BRIDA Kaltim Petakan Daya Dukung Wilayah untuk Dukung Pembangunan IKN
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Darlis Pattalongi: Ijazah PAUD Bukan Syarat Mutlak Masuk SD di Kaltim
-
SAMARINDA3 hari ago
Guru Senior Terkejut Ditunjuk Jadi Plt Kepala SMAN 10 Samarinda
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Dishub Kaltim Larang Angkutan Alat Berat 8 Ton Lewat Jalan Umum, Wajib Manfaatkan Sungai
-
NUSANTARA4 hari ago
PMI di Korsel Meninggal Akibat Kecelakaan Kerja, Pemerintah Bawa Pulang Jenazah dan Beri Santunan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Ratusan PPPK Kaltim Tandatangani SPK, BKD Tegaskan Komitmen Kinerja