CIYEEEEEE … MANCHESTER UNITED JUARA FA CUP DAN LOLOS KE LIGA POCONG

Manchester United akhirnya bisa membuat fansnya bangga di laga terakhirnya musim ini. Pasukan ten Hag secara ajaib, mampu mengalahkan juara Premier League Man. City di final Piala FA dengan skor 2-1. Gelar ini pun mengantarkan mereka ke kompetisi Eropa musim depan, walau finis di peringkat ke-8 liga. Ciyeee.

Setelah dibuat tak bisa tersenyum sepanjang musim, meski tim kebanggaanya terus menghadirkan lawakan. Pendukung Manchester United akhirnya bisa merayakan gelar juara, tepat di laga terakhirnya musim ini. Ya, meskipun hanya Piala FA.

Tapi, juara ya juara. Tak peduli fans Chelsea dan Arsenal akan menyebutnya Piala Ciki. Setidaknya ada. Setidaknya … juara.

Apalagi, trofi ini sekaligus menjadi tiket kelolosan ke UEFA Europa League (UEL) alias Liga Pocong. Setidaknya lagi, Setan Merah tetap bisa berkompetisi di Eropa, meski di liga finis di peringkat ke-8.

Siapa yang Menyangka?

Rasanya, hanya fans super duper sejatinya MU yang percaya kalau Lurah Rashford dkk bisa mengalahkan Manchester Jago di final Piala FA. Selebihnya, memilih menonton laga ini dengan pasrah.

Lagian, apa yang ingin diharapkan dari tim yang selisih golnya di Premier League -1 ya kan?

Tapi keraguan itu sedikit buyar setelah Garnacho membuat gol di menit ke-30. Rasa optimisme sedikit muncul ketika Mainoo menambah keunggulan MU 9 menit berselang. Fans MU kemudian berani sedikit berharap setelah hingga jelang akhir laga, Manchester Jago belum juga membuat gol. Berganti cemas ketika pada menit ke-87, Doku memperkecil kedudukan. Dan akhirnya bisa bernapas normal lagi setelah wasit menghentikan laga.

Siapa yang menyangka MU akan juara?

Kasihan deh, Chelsea

Kalau ada tim elite yang nasibnya 11 12 sama MU musim ini, ya Chelsea. Hampir sepanjang musim mereka menempati papan tengah. Namun jelang akhir kompetisi, tim yang pemain jagonya cuma Palmer itu melaju mulus.

Tim yang diprediksi dan memang sepertinya akan finis di bawah MU, justru tersenyum di akhir setelah membalikkan situasi. Bahkan menyegel 1 tiket ke UEL musim depan, karena finis di posisi keenam.

Tim London yang pernah juara UCL itu, eh, akan berangkat ke Liga Pocong bersama London Putih. Sementara slot ke UECL alias Liga Melon, menjadi milik Newcastle United yang finis tepat di atas United satunya.

Itu peristiwa beberapa hari lalu. Kini, situasinya berubah drastis. MU ke Liga Pocong bersama Tottenham ‘lemari kosong’ Spurs. Sedangkan Chelsea melorot ke Liga Melon. Newcastle, harus lebih legawa karena dipastikan tak berlaga di Eropa musim depan. Semua berubah hanya karena 1 laga.

Ten Hag Stay?

Masa depan pelatih asal Belanda benar-benar dipertanyakan dalam sebulan terakhir. Direksi MU dipercaya telah membuka peluang untuk Kieren McKenna, Pochetino, Tuchel, Thomas Frank, Graham Potter, Southgate, hingga Allegri.

Namun ten Hag masih memiliki peluang jika berhasil memenangkan Piala FA. Singkat cerita, itu telah terjadi. Dan jika ten Hag stay, tentu seluruh fans Manchester United akan sangat bahagia.

Jika melihat MU juara FA saja sudah bahagia luar biasa, apalagi dapat bonus ten Hag stay. Gak mungkin fans MU tidak bahagia kan? Iya kan?

Iya gak sih? (dra)