SEPUTAR KALTIM
Pecahkan Rekor MURI dengan Laksanakan Pengukuran Tekanan Darah Sebanyak 20.695 Orang
Pemprov Kaltim berhasil meraih rekor MURI dengan melaksanakan pengukuran darah serentak yang diikuti sebanyak 20 ribu orang dalam rangka peringatan Hari Hipertensi Sedunia.
Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) berhasil mencetak Rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) dengan melaksanakan pengukuran tekanan darah yang diikuti sebanyak 20.695 orang di 10 kabupaten/kota secara serentak.
Pengukuran tekanan darah massal itu menjadi salah satu rangkaian dari peringatan Hari Hipertensi Sedunia (HHS) di Kalimantan Timur. Bertajuk Gebyar Hari Hipertensi Sedunia Provinsi Kaltim Tahun 2024.
Penjabat Gubernur Kaltim, Akmal Malik yang diwakili oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), dr Jaya Mualimin menyampaikan terima kasih atas partisipasi semua pihak dari seluruh kabupaten/kota dalam menyukseskan rekor MURI pengukuran tekanan darah.
“Ini adalah prestasi yang membanggakan dan menunjukkan kesadaran akan pentingnya kesehatan masyarakat. Semoga pencapaian ini dapat menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus menjaga kesehatan dan meningkatkan kualitas hidup,” kata Kadinkes saat membacakan sambutan Pj Gubernur Kaltim di kegiatan Gebyar HHS Tahun 2024 di Halaman Kantor Gubernur, Minggu 9 Juni 2024.
Dokter spesialis psikiatri ini menjelaskan, hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering diabaikan. Padahal memiliki dampak serius terhadap kesehatan, termasuk risiko penyakit jantung, stroke dan gangguan ginjal.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur berkomitmen untuk terus mendukung program-program kesehatan. Khususnya dalam upaya pencegahan dan pengendalian hipertensi.
Pecegahan dan pengendalian hipertensi seperti penyediaan akses pelayanan kesehatan yang memadai, peningkatan edukasi dan sosialisasi tentang pentingnya pengendalian tekanan darah, serta memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak untuk menciptakan masyarakat yang lebih sehat.
“Mari kita jadikan peringatan Hari Hipertensi Sedunia tahun ini sebagai titik awal untuk hidup lebih sehat dengan mengukur tekanan darah secara tepat dan mengontrolnya dengan minum obat secara teratur. Dengan demikian, kita bisa mencapai hidup yang lebih panjang dan berkualitas,” imbau Jaya. (rw)
-
BERITA5 hari agoSri Wahyuni: Capaian Dua Tahun LPTQ Kaltim Lampaui Prestasi 25 Tahun
-
SEPUTAR KALTIM5 hari agoKaltim Terima Penghargaan BSSN, Bukti Komitmen Jaga Keamanan Siber Daerah
-
SEPUTAR KALTIM5 hari agoThe Spirit of Borneo 2025: Wadah Kolaborasi UMKM dan Seniman Lokal Kaltim
-
EKONOMI DAN PARIWISATA2 hari agoHarga TBS Sawit Kaltim Turun, Dipicu Anjloknya Harga CPO dan Kernel
-
SEPUTAR KALTIM2 hari agoBiro Kesra Kaltim Perkuat Pembangunan Desa Lewat Evaluasi Indeks Desa
-
SEPUTAR KALTIM2 hari agoPemprov Kaltim Pastikan Dana Gratispol Cair Pekan Ini, Keterlambatan Disebabkan Proses APBD-P
-
SEPUTAR KALTIM3 hari agoPramuka Kaltim Gaet Generasi Muda Lewat Turnamen E-Sport
-
SEPUTAR KALTIM5 hari agoLPTQ Kaltim Dorong Program Pemasyarakatan Al-Qur’an, Bukan Sekadar Cetak Juara

